Komjen Badrodin Haiti--MI/Ramdani
Komjen Badrodin Haiti--MI/Ramdani

Polri Merasa Disudutkan Isu Teror Penyidik KPK

Lukman Diah Sari • 12 Februari 2015 16:40
medcom.id, Jakarta: Pemberitaan teror terhadap penyidik dan pegawai KPK berbuntut pada sensitifitas kelembagaan. Polri merasa tersudut dengan isu teror tersebut.
 
Hal itu diungkapkan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (12/2/2015. "Jelas dong (disudutkan)," katanya.
 
Menurutnya, Polisi dikesankan sebagai pelaku teror. "Kita terganggu dengan ini," ujar Badrodin.

Polri terus disudutkan. Bahkan saat berusaha untuk mengamankan Gedung KPK dari aksi unjuk rasa, ada tudingan Polri akan menggeledah.
 
"Ada pengamanan unjuk rasa saja dituduh menggeledah. Bagaimana mungkin? Nanti ketemu di satu tempat, di situ ada kegiatan dan di situ ada polisi. Wah saya diteror polisi. Tidak bisa seperti itu," bebernya.
 
Badrodin bercerita beberapa hari lalu dia bertemu Komisioner KPK Adnan Pandu Praja untuk membahas ancaman teror yang dilontarkan salah seorang Wakil Ketua KPK. Badrodin langsung mengkroscek tudingan teror tersebut ke Adnan. Dia juga mencek langsung soal teror ke Kabareskrim dan Kadivpropam. Khawatirnya teror memang berasal dari anggota polisi.  
 
"Saya sudah cek ke Kabareskrim dan Kadivpropam. Dan saya tanyakan (ke Adnan) bahwa yang bersangkutan tidak diteror. Dia secara sukarela akan memberikan kesaksian," jelas dia.
 
Badrodin mengaku tak tahu bentuk teror yang dialami penyidik KPK. "Saya tidak tahu terornya itu yang kaya gimana, saya harus tanyakan ke yang bersangkutan. Jangan sampai dipelesetkan, orang merasa diteror. Orang diSMS orang lain, (dianggap) diteror. Apakah kalau diSMS itu pasti dari polisi? Kan tidak," sambung Badrodin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan