medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-55 di lapangan Kejaksaan Agung, Jalan Hasanuddin, No. 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Jokowi meminta seluruh kejaksaan melakukan evaluasi kinerja terutama dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
"Momen ini harusnya dimanfaatkan sebagai sarana melakukan introspeksi evaluasi atas kinerja kejaksaan pada tahun-tahun sebelumnya. Sehingga kejaksaan jauh lebih baik ke depan," kata Jokowi, Rabu (22/7/2015).
Pria kelahiran Solo ini juga meminta korps Adhyaksa itu menjadi lembaga penegak hukum yang bersih, adil dan terpercaya. Di samping juga membantu birokrat mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam pembangunan.
"Saya minta langkah kejaksaan mampu tingkatkan lingkungan bisnis yang baik di Indonesia. Jangan sampai upaya berantas korupsi dan penegakan hukum membuat pejabat dan pelaku bisnis tidak berani berinovasi bagi pembangunan," tambahnya.
Ia menambahkan, "Langkah-langkah perbaikan harus terus dilakukan, menyeluruh dari hulu sampai hilir. Reformasi harus dimulai dari pembenahan integritas. Saya harap merit sistem harus ditegakkan tanpa kompromi," sambung Jokowi.
Dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta kejaksaan meningkatkan komunikasi dan sinergi bersama KPK dan Polri.
"Aparat penegak hukum harus saling berdampingan, bukan berhadapan. Kedepan kerja sama pencegahan dan pemberantasan korupsi harus dilakukan bersama," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-55 di lapangan Kejaksaan Agung, Jalan Hasanuddin, No. 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Jokowi meminta seluruh kejaksaan melakukan evaluasi kinerja terutama dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
"Momen ini harusnya dimanfaatkan sebagai sarana melakukan introspeksi evaluasi atas kinerja kejaksaan pada tahun-tahun sebelumnya. Sehingga kejaksaan jauh lebih baik ke depan," kata Jokowi, Rabu (22/7/2015).
Pria kelahiran Solo ini juga meminta korps Adhyaksa itu menjadi lembaga penegak hukum yang bersih, adil dan terpercaya. Di samping juga membantu birokrat mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam pembangunan.
"Saya minta langkah kejaksaan mampu tingkatkan lingkungan bisnis yang baik di Indonesia. Jangan sampai upaya berantas korupsi dan penegakan hukum membuat pejabat dan pelaku bisnis tidak berani berinovasi bagi pembangunan," tambahnya.
Ia menambahkan, "Langkah-langkah perbaikan harus terus dilakukan, menyeluruh dari hulu sampai hilir. Reformasi harus dimulai dari pembenahan integritas. Saya harap merit sistem harus ditegakkan tanpa kompromi," sambung Jokowi.
Dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta kejaksaan meningkatkan komunikasi dan sinergi bersama KPK dan Polri.
"Aparat penegak hukum harus saling berdampingan, bukan berhadapan. Kedepan kerja sama pencegahan dan pemberantasan korupsi harus dilakukan bersama," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)