Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dok. Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dok. Polri

Jelang Nataru, Kapolri: Aksi Teror di Polsek Anstanaanyar Tak Boleh Terjadi Lagi

Siti Yona Hukmana • 22 Desember 2022 09:55
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022 dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Listyo menyampaikan sejumlah amanat kepada ribuan pasukan, salah satunya mengantisipasi ancaman teror saat Nataru.
 
"Ancaman teroris menjadi gangguan yang serius, perlu saya tekankan bahwa aksi teroris seperti di Polsek Astanaanyar tidak boleh terjadi lagi," kata Listyo di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Desember 2022.
 
Kapolri memerintahkan seluruh pasukan Polri maupun TNI untuk mengedepankan deteksi dini dan preventif strike (teknik pencegahan dengan aksi penindakan). Agar aksi teror dapat diantisipasi.

"Serta melakukan pencegahan ketat di pusat keramaian, tempat ibadah, dan tempat-tempat lain yang berpotensi menjadi target serangan teror," ungkap jenderal bintang empat itu.
 
Total ada 166.322 personel pengamanan Nataru se-Indonesia. Apel ini digelar serentak. Namun, yang hadir di Monas hanya 2.195 personel gabungan TNI-Polri dan stakeholder lainnya.
 

Baca Juga: Kapolri-Panglima TNI Lepas Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru


Pengamanan Nataru dilakukan mulai 23 Desember 2022-2 Januari 2023 di 52.636 titik se-Indonesia. Sebanyak 49.702 gereja, 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, 526 stasiun kereta api, 3.693 titik pasar dan pusat perbelanjaan, 3.709 objek wisata, dan 1.706 lokasi perayaan malam pergantian tahun.
 
Dalam Operasi Lilin 2022, Polri juga akan mendirikan posko baik pos pengaman (pos pam), pos pelayanan (posyan), dan pos terpadu. Pospam ada 1.845, posyan ada 696, dan 89 pos terpadu. Posko itu tersebar di seluruh Polda jajaran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan