Jakarta: Polri diminta mengusut oknum yang terlibat mafia karantina covid-19. Pihak yang terlibat harus diberikan sanksi tegas.
"Jika memang ada oknum yang terlibat, saya minta agar semuanya diusut dengan terang-benderang, dan diberi hukuman yang sangat tegas," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Kamis, 3 Februari 2022.
Politikus Partai NasDem itu menyampaikan keberadaan mafia karantina sangat mengganggu. Ulah mereka dapat mencoreng citra bangsa di dunia internasional.
"Apa lagi dalam waktu dekat kita akan menjadi tuan rumah ajang international seperti G20," ungkap dia.
Baca: Satgas Covid-19 Usut Dugaan Kecurangan Karantina
Keberadaan mafia karantina kesehatan juga dapat mengganggu upaya penanganan covid-19 dan ekonomi. Apalagi, pemerintah tengah berupaya memperbaiki perekonomian bangsa.
"Di saat negara kita sedang susah payah membangkitkan lagi pariwisata, kok bisa-bisanya ada oknum yang justru mau mencari keuntungan pribadi," sebut dia.
Dia meminta Polri bergerak cepat mengusut mafia karantina kesehatan. Korps Bhayangkara diminta bekerja sama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) memantau orang yang tengah menjalani karantina.
"Sehingga pengawasan dilakukan mulai dari Bandara ataupun pintu-pintu masuk para pelaku perjalanan luar negeri," ujar dia.
Jakarta: Polri diminta mengusut oknum yang terlibat mafia
karantina covid-19. Pihak yang terlibat harus diberikan sanksi tegas.
"Jika memang ada oknum yang terlibat, saya minta agar semuanya diusut dengan terang-benderang, dan diberi hukuman yang sangat tegas," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Kamis, 3 Februari 2022.
Politikus Partai NasDem itu menyampaikan keberadaan mafia karantina sangat mengganggu. Ulah mereka dapat mencoreng citra bangsa di dunia internasional.
"Apa lagi dalam waktu dekat kita akan menjadi tuan rumah ajang international seperti G20," ungkap dia.
Baca: Satgas Covid-19 Usut Dugaan Kecurangan Karantina
Keberadaan mafia karantina kesehatan juga dapat mengganggu upaya penanganan covid-19 dan ekonomi. Apalagi, pemerintah tengah berupaya memperbaiki perekonomian bangsa.
"Di saat negara kita sedang susah payah membangkitkan lagi pariwisata, kok bisa-bisanya ada oknum yang justru mau mencari keuntungan pribadi," sebut dia.
Dia meminta Polri bergerak cepat mengusut mafia karantina kesehatan. Korps Bhayangkara diminta bekerja sama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) memantau orang yang tengah menjalani karantina.
"Sehingga pengawasan dilakukan mulai dari Bandara ataupun pintu-pintu masuk para pelaku perjalanan luar negeri," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)