Jakarta: Mahkamah Konstitusi (MK) mulai berbenah jelang Pilkada Serentak 2020. Ada beberapa hal yang bakal dilakukan untuk menghasilkan putusan yang adil.
“Insyaallah telah menyiapkan beberapa hal antara lain bimtek (bimbingan teknis) seperti waktu pileg dan pilpres,” kata Ketua MK Anwar Usman di Kompleks Media Group, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu 8 Januari 2020.
Anwar menambahkan MK bakal bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk media. Hal itu, kata dia, guna mendapat masukan dan pendapat agar putusan yang dikeluarkan MK tetap adil.
“Juga memberi pemahaman hak dan kewajiban warga negara,” imbuh Anwar.
Anwar paham keputusan MK tak bisa memuaskan semua pihak. Namun, ia menjamin putusan yang diketok palu merupakan yang terbaik.
“Tidak mungkin sebuah putusan memuaskan semua pihak termasuk putusan MK,” ujarnya.
Pilkada 2020 akan diselenggarakan di 270 daerah pada September. Rinciannya adalah sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Jakarta: Mahkamah Konstitusi (MK) mulai berbenah jelang Pilkada Serentak 2020. Ada beberapa hal yang bakal dilakukan untuk menghasilkan putusan yang adil.
“
Insyaallah telah menyiapkan beberapa hal antara lain bimtek (bimbingan teknis) seperti waktu pileg dan pilpres,” kata Ketua MK Anwar Usman di Kompleks Media Group, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu 8 Januari 2020.
Anwar menambahkan MK bakal bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk media. Hal itu, kata dia, guna mendapat masukan dan pendapat agar putusan yang dikeluarkan MK tetap adil.
“Juga memberi pemahaman hak dan kewajiban warga negara,” imbuh Anwar.
Anwar paham keputusan MK tak bisa memuaskan semua pihak. Namun, ia menjamin putusan yang diketok palu merupakan yang terbaik.
“Tidak mungkin sebuah putusan memuaskan semua pihak termasuk putusan MK,” ujarnya.
Pilkada 2020 akan diselenggarakan di 270 daerah pada September. Rinciannya adalah sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)