medcom.id, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kerap menyita uang terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi. Namun Pansus Hak Angket KPK tak tahu di mana KPK menyimpan uang tersebut.
"KPK mengatakan bahwa itu (uang) ada tercatat di mereka. Cuma di mana barangnya kita belum tahu semua," kata Anggota Pansus Hak Angket Eddy Kusuma Wijaya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 13 September 2017.
(Baca juga: KPK Akui Barang Hasil Korupsi Sulit Dilelang)
Eddy bilang, seluruh barang sitaan seharusnya dikoordinasikan dengan lembaga yang berwenang. Dalam hal ini, Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan).
"Saya termasuk ikut melakukan pengecekan terhadap Rupbasan yang ada di Jakarta. Banyak juga data-data sitaan KPK itu tidak masuk dalam Rupbasan atau tidak tercatat di Rupbasan," ucap dia.
(Baca juga: Pansus Siapkan Jurus Baru jika Rekomendasi Diabaikan)
Semua Rupbasan di wilayah Jakarta dan Tangerang tak ada catatan dari KPK mengenai uang sitaan dan barang berharga lainnya. Eddy menegaskan bahwa yang masuk atau tercatat di Rupbasan hanya sejumlah kendaraan bermotor dan mesin-mesin.
"Kemudian untuk mobil mewah, rumah, bangunan, itu tidak ada yang tercatat di Rupbasan," ucap dia.
Eddy menambahkan, Rupbasan memang tidak bisa menampung atau menyimpan semua barang sitaan. Akan tetapi, setidaknya barang sitaan itu dikoordinasikan atau dicatat oleh Rupbasan.
medcom.id, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kerap menyita uang terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi. Namun Pansus Hak Angket KPK tak tahu di mana KPK menyimpan uang tersebut.
"KPK mengatakan bahwa itu (uang) ada tercatat di mereka. Cuma di mana barangnya kita belum tahu semua," kata Anggota Pansus Hak Angket Eddy Kusuma Wijaya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 13 September 2017.
(Baca juga:
KPK Akui Barang Hasil Korupsi Sulit Dilelang)
Eddy bilang, seluruh barang sitaan seharusnya dikoordinasikan dengan lembaga yang berwenang. Dalam hal ini, Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan).
"Saya termasuk ikut melakukan pengecekan terhadap Rupbasan yang ada di Jakarta. Banyak juga data-data sitaan KPK itu tidak masuk dalam Rupbasan atau tidak tercatat di Rupbasan," ucap dia.
(Baca juga:
Pansus Siapkan Jurus Baru jika Rekomendasi Diabaikan)
Semua Rupbasan di wilayah Jakarta dan Tangerang tak ada catatan dari KPK mengenai uang sitaan dan barang berharga lainnya. Eddy menegaskan bahwa yang masuk atau tercatat di Rupbasan hanya sejumlah kendaraan bermotor dan mesin-mesin.
"Kemudian untuk mobil mewah, rumah, bangunan, itu tidak ada yang tercatat di Rupbasan," ucap dia.
Eddy menambahkan, Rupbasan memang tidak bisa menampung atau menyimpan semua barang sitaan. Akan tetapi, setidaknya barang sitaan itu dikoordinasikan atau dicatat oleh Rupbasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(HUS)