medcom.id, Jakarta: Ketua DPD Oesman Sapta Odang mendukung polisi menyelesaikan kasus Saracen. Tidak hanya polisi, menurut Oesman, masalah ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Saracen adalah kelompok bisnis berita bohong atau hoax dan ujaran kebencian. Polisi baru menangkap orang-orang yang diduga mengelola portal saracennews.com, yakni JAS, 32, SRI, 32, dan FAI, 43.
Proses hukum jangan hanya sampai ketiga orang tersebut. Patut diduga ada yang membiayai operasional Saracen. Ini yang harus terus diusut.
"Saya mendukung Kepolisian menyelesaikan kasus ini. Harus dicari para donatur dan anggota kelompoknya," kata Oesman, Selasa 29 Agustus 2017.
Menurut Oso, sapaan Oesman Sapta, Saracen dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Dia juga berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika terus memonitor situs-situs macam Saracen.
"Tugas Menkominfo harus segera selesaikan ini," tegas Oso.
medcom.id, Jakarta: Ketua DPD Oesman Sapta Odang mendukung polisi menyelesaikan kasus Saracen. Tidak hanya polisi, menurut Oesman, masalah ini juga menjadi tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Saracen adalah kelompok bisnis berita bohong atau
hoax dan ujaran kebencian. Polisi baru menangkap orang-orang yang diduga mengelola portal saracennews.com, yakni JAS, 32, SRI, 32, dan FAI, 43.
Proses hukum jangan hanya sampai ketiga orang tersebut. Patut diduga ada yang membiayai operasional Saracen. Ini yang harus terus diusut.
"Saya mendukung Kepolisian menyelesaikan kasus ini. Harus dicari para donatur dan anggota kelompoknya," kata Oesman, Selasa 29 Agustus 2017.
Menurut Oso, sapaan Oesman Sapta, Saracen dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Dia juga berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika terus memonitor situs-situs macam Saracen.
"Tugas Menkominfo harus segera selesaikan ini," tegas Oso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)