Pantauan Medcom.id, Bharada E tiba sekitar pukul 13.25 WIB di Kantor Komnas Ham. Dia menumpangi mobil Toyota Innova dengan pelat nomor B 1005 RFP.
Bharada E mengenakan pakaian, masker, dan tas serba hitam. Dia langsung naik ke kantor Komnas HAM.
| Baca: Ini Fokus Pemeriksaan Komnas HAM Terhadap Ajudan Ferdy Sambo |
Komnas HAM memeriksa seluruh ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Termasuk, Bharada E dan satu ajudan lain yang belum memenuhi panggilan Komnas HAM.
"Saya minta hadir. Harus datang," tegas Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di kantornya, Selasa, 26 Juli 2022.

Status Bharada E masih saksi
Sebagai informasi, status Bharada E masih menjadi saksi dalam kasus penembakan Brigadir J. Hal itiu ditegaskan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo."Enggak benar, statusnya masih jadi saksi untuk kasus yang disidik Polda Metro Jaya dan Bareskrim," kata Dedi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Minggu, 24 Juli 2022.
Dedi juga membantah pihaknya sudah Bharada E sudah ditahan. Polisi masih mendalami kasus tersebut.
Brigadir Yosua (J) terlibat baku tembak dengan Bhayangkara Dua (Bharada) RE atau E di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Brigadir J yang merupakan sopir istri Sambo ditembak hingga tewas oleh Bharada RE.
Penembakan diduga karena Brigadir J melakukan pelecehan seksual dan penodongan senjata api kepada istri Sambo. Namun, versi keluarga Brigadir J tewas akibat penyiksaan. Brigadir J disebut disiksa dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id