Kapolri Jenderal Tito Karnavian -- ANT/M Agung Rajasa
Kapolri Jenderal Tito Karnavian -- ANT/M Agung Rajasa

Kapolri Cerita Kerukunan Umat Beragama di Papua

Deny Irwanto • 20 November 2016 15:01
medcom.id, Jakarta: Kapolri Jenderal Tito Karnavian berbagi pengalamannya ketika menjabat sebagai Kapolda Papua. Di daerah yang warganya mayoritas nasrani itu, setiap orang saling menjaga dan menghormati satu sama lain.
 
"Saya dua tahun (menjabat) Kapolda Papua, pertama kali Kapolda Islam di sana. Pertama, saya ditolak. Tapi, saya berdialog dengan Pastur dan Uskup. Alhamdulillah, saya pulang (kembali ke Jakarta) mereka melepas dengan rasa tangis," kata Tito saat menjadi tamu dalam tabligh akbar yang diselenggarakan majelis taklim Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsy alias Habib Kwitang di Masjid Jami Al-Riyadh, Kwitang, Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2016).
 
Tito menjelaskan, dirinya kerap mengunjungi warga yang bertempat tinggal di bukit-bukit selama menjadi Kapolda Papua. Dalam blusukan yang di lakukan setiap hari, Tito berdialog dengan warga dan pemimpin daerah untuk menjaga silaturahmi dan keamanan wilayah.

"Mereka bilang, pak Kapolda rajin turun ke desa," ujar Tito.
 
Di Papua, lanjut Tito, ada juga umat muslim. Namun, jumlahnya sangat sedikit. Meski begitu, warga Papua bisa hidup berdampingan.
 
Mantan Kapolda Metro Jaya itu pun mengajak warga Jakarta bisa meniru toleransi di Papua. Sehingga, tercipta kedamaian bagi semua.
 
"Kita dari Sabang sampai Merauke harus jaga (toleransi). Perlu dijaga keamanan juga," pungkas Tito.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan