Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui ada delapan pegawainya yang bermain judi online. Padahal, ada tracing atau penelusuran rekam jejak sebelum karyawan bergabung.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menceritakan tracing terhadap dirinya. Penelusuran bahkan sampai ke grup atau komunitas yang dia ikuti.
“Pada saat rekrut ada tracing, yang saya alami, ketika di sini, itu di-trace, kita pernah gabung grup mana saja,” kata Asep di Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.
Penelusuran itu dilakukan untuk memastikan latar belakang pegawai KPK. Menurut Asep, tracing yang dilakukan saat perekrutannya sampai ke ranah digital.
“Jadi, jejak-jejak digital itu ditelusuri, itu yang saya ketahui ketika saya daftar ke sini, sebetulnya itu juga diberlakukan ke yang lain,” ucap Asep.
KPK menyebut ada delapan pegawai yang bermain judi online. Satu diantaranya menghabiskan uang Rp74 juta untuk gim haram itu.
“Berapa jumlahnya (uang yang dihabiskan)? Seperti jumlahnya ada yang besar, ada yang Rp100 ribu, yang paling gede itu Rp74 juta,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 9 Juli 2024.
Alex mengatakan ada 17 orang yang terdeteksi bermain judi online di lingkungan KPK. Namun, hanya delapan orang yang berstatus sebagai pegawai.
“Sembilan sudah ada yang dicek di kepegawaian itu bukan pegawai KPK,” ucap Alex.
Menurut Alex, mereka bermain judi dengan transaksi ratusan ribu. Pegawai yang menghabiskan Rp74 juta tercatat sudah main gim haram itu sebanyak 300 kali.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui ada delapan pegawainya yang bermain
judi online. Padahal, ada
tracing atau penelusuran rekam jejak sebelum karyawan bergabung.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menceritakan tracing terhadap dirinya. Penelusuran bahkan sampai ke grup atau komunitas yang dia ikuti.
“Pada saat rekrut ada tracing, yang saya alami, ketika di sini, itu di-trace, kita pernah gabung grup mana saja,” kata Asep di Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.
Penelusuran itu dilakukan untuk memastikan latar belakang pegawai
KPK. Menurut Asep, tracing yang dilakukan saat perekrutannya sampai ke ranah digital.
“Jadi, jejak-jejak digital itu ditelusuri, itu yang saya ketahui ketika saya daftar ke sini, sebetulnya itu juga diberlakukan ke yang lain,” ucap Asep.
KPK menyebut ada delapan pegawai yang bermain judi online. Satu diantaranya menghabiskan uang Rp74 juta untuk gim haram itu.
“Berapa jumlahnya (uang yang dihabiskan)? Seperti jumlahnya ada yang besar, ada yang Rp100 ribu, yang paling gede itu Rp74 juta,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 9 Juli 2024.
Alex mengatakan ada 17 orang yang terdeteksi bermain judi online di lingkungan KPK. Namun, hanya delapan orang yang berstatus sebagai pegawai.
“Sembilan sudah ada yang dicek di kepegawaian itu bukan pegawai KPK,” ucap Alex.
Menurut Alex, mereka bermain judi dengan transaksi ratusan ribu. Pegawai yang menghabiskan Rp74 juta tercatat sudah main gim haram itu sebanyak 300 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)