3 Polisi Jadi Terlapor dalam Dugaan Unlawful Killing 4 Pengikut Rizieq

Jakarta: Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri telah membuat laporan polisi (LP) model A atas dugaan unlawful killing atas penembakan empat pengikut Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Sebanyak tiga polisi menjadi terlapor dalam kasus itu. "Sudah ada LP-nya. Iya (terlapor tiga orang anggota Polda Metro Jaya)," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021.  Baca: Polisi Ulik Dugaan Unlawful Killing Terhadap 4 Pengikut Rizieq Namun, Andi tidak menyebut identitas tiga polisi yang menjadi terlapor. Dia mengatakan tiga polisi itu adalah petugas yang membawa empat eks laskar Front Pembela Islam (FPI) itu. "Kalau di-unlawful killing itu artinya adalah anggota Polri yang membawa empat orang," ucap Andi. Dia menyebut LP dibuat pekan lalu. Selanjutnya, kepolisian akan melakukan penyelidikan untuk menemukan bukti permulaan. Alat bukti itu diperlukan untuk menentukan ada tidaknya dugaan pidana dan bisa naik ke tahap penyidikan. "LP kan sudah dibuat. Tentu jaksa menunggu. Kita lakukan penyelidikan dulu untuk temukan bukti permulaan. Kan permulaan dulu baru bisa ditentukan naik sidik," jelas jenderal bintang satu itu. Dittipidum Bareskrim Polri telah menggelar perkara penembakan enam pengikut Rizieq bersama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung (Kejagung). Ekspose dilakukan Selasa, 2 Maret 2021.  Hasilnya, berkas perkara dugaan penyerangan terhadap anggota Polri oleh eks laskar FPI itu telah rampung. Berkas itu segera dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU) untuk diteliti.