Ilustrasi teroris. Medcom.id/M Rizal
Ilustrasi teroris. Medcom.id/M Rizal

Pemerintah Diminta Waspadai Gerakan Teroris Lone Wolf

Fachri Audhia Hafiez • 21 Desember 2020 16:00
Jakarta: Pemerintah diminta tak hanya fokus melacak pergerakan teroris berbasis kelompok. Teroris yang bergerak sendiri atau disebut lone wolf juga mesti dipantau dan diwaspadai.
 
"Pelaku yang lone wolf, dia bergerak sendiri, merencanakan sendiri. Itu kan tidak terpantau. Berbahaya ini," kata analis terorisme dan intelijen Universitas Indonesia (UI), Stanislaus Riyanta, kepada Medcom.id, Senin, 21 Desember 2020.
 
Teroris pelaku tunggal terdoktrin bergerak mandiri dan belajar menyusun teror lewat media yang mudah diakses seperti internet. Lone wolf dapat mempelajari pengetahuan dan teknik-teknik teror lewat laman-laman radikal.

Modus penyebaran paham radikal melalui internet ini kerap dilakukan ISIS. Kelompok ini merekrut anggota dengan menyebarkan propaganda lewat dunia maya.
 
"Ada juga yang ketika melihat konten itu, kemudian merespons," kata dia.
 
Baca: Pengamat: Intoleransi Benih Radikalisme
 
Teroris lone wolf bisa terdeteksi dari tiga tahapan karakter. Dimulai dari bersikap intoleran, menerapkan ideologi radikal, dan mengasah kemampuan untuk melakukan aksi teror.
 
Kemunculan teroris lone wolf bisa dicegah semenjak tahap pembentukan karakter intoleran terjadi. Peran orang terdekat dan lingkungan dibutuhkan untuk mengingatkan orang yang terdeteksi mulai bersifat radikal.
 
"Kalau memang ada indikasi (menjadi teroris lone wolf) itu harus dilaporkan kepada aparat keamanan untuk ditindaklanjuti," ujar Stanislaus.
 
Pemerintah juga harus memberikan pengetahuan kepada aparat hingga tingkat bawah seperti Babinsa, Kamtibmas, RT, dan RW. Terutama cara mendeteksi dini kemunculan paham radikal.
 
"Ada 270 juta warga Indonesia, tidak mungkin diawasi sendiri oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) atau Polri. Rasionya tidak seimbang," ujar Stanislaus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan