medcom.id, Jakarta: Tim Independen besutan Polri terus berjibaku mengusut nyanyian gembong narkoba yang sudah dieksekusi mati, Freddy Budiman. Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono mengatakan, terkait laporan tiga institusi kepada Haris Azhar juga belum ada perkembangan.
"Kalau sekarang tim independen yang jalan duluan, untuk kasus laporan ke kita belum. Itu nanti masih dalam penyelidikan. Saya belum bisa sampaikan," kata Ari di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2016).
Baca: Haris Azhar Ungkap Freddy Budiman Beri Upeti BNN Rp450 Miliar
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, terkait dengan dugaan aliran duit Freddy ke pejabat Polri masih dalam penyelidikan. Hingga saat ini Polri masih belum mendapatkan laporan tersebut.
"Berkait bahwa rekening itu milik dari saudara Freddy Budiman. Hanya dari beberapa data yang ada perlu dilakukan semacam pendalaman dan penyelidikan untuk diketahui apakah data-data ataupun informasi analisisi ini ada kaitan dengan transaksi narkoba atau tidak," jelas Boy.
Boy mengatakan, terkait dengan pertemuan Haris Azhar dan Freddy masih belum didapat bukti. Lantaran tidak ada alat perekam yang ditemukan.
Baca: PPATK Temukan Aliran Dana terkait Freddy Budiman
"Kami belum dengar ada percakapan itu, video, rekaman dan sebagainya. Karena Pak Haris dengan saudara Freddy ketika bertemu di Nusakambangan tidak ada alat perekam. Karena Pak Haris tidak boleh bawa apa-apa ke dalam lapas. Jadi kami tidak dengar dan belum menemukan sampai hari ini," beber Boy.
Dia berharap, bila ada yang menyimpan bukti dokumentasi pertemuan Haris dan Freddy agar menyerahkannya ke Polri.
"Kalau ada yang menyimpan tolong berikan kepada kami. Mudah-mudahan ini jadi informasi penting juga untuk mendalami lebih lanjut," pungkas Boy.
medcom.id, Jakarta: Tim Independen besutan Polri terus berjibaku mengusut
nyanyian gembong narkoba yang sudah dieksekusi mati, Freddy Budiman. Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono mengatakan, terkait laporan tiga institusi kepada Haris Azhar juga belum ada perkembangan.
"Kalau sekarang tim independen yang jalan duluan, untuk kasus laporan ke kita belum. Itu nanti masih dalam penyelidikan. Saya belum bisa sampaikan," kata Ari di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2016).
Baca:
Haris Azhar Ungkap Freddy Budiman Beri Upeti BNN Rp450 Miliar
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, terkait dengan dugaan aliran duit Freddy ke pejabat Polri masih dalam penyelidikan. Hingga saat ini Polri masih belum mendapatkan laporan tersebut.
"Berkait bahwa rekening itu milik dari saudara Freddy Budiman. Hanya dari beberapa data yang ada perlu dilakukan semacam pendalaman dan penyelidikan untuk diketahui apakah data-data ataupun informasi analisisi ini ada kaitan dengan transaksi narkoba atau tidak," jelas Boy.
Boy mengatakan, terkait dengan pertemuan Haris Azhar dan Freddy masih belum didapat bukti. Lantaran tidak ada alat perekam yang ditemukan.
Baca:
PPATK Temukan Aliran Dana terkait Freddy Budiman
"Kami belum dengar ada percakapan itu, video, rekaman dan sebagainya. Karena Pak Haris dengan saudara Freddy ketika bertemu di Nusakambangan tidak ada alat perekam. Karena Pak Haris tidak boleh bawa apa-apa ke dalam lapas. Jadi kami tidak dengar dan belum menemukan sampai hari ini," beber Boy.
Dia berharap, bila ada yang menyimpan bukti dokumentasi pertemuan Haris dan Freddy agar menyerahkannya ke Polri.
"Kalau ada yang menyimpan tolong berikan kepada kami. Mudah-mudahan ini jadi informasi penting juga untuk mendalami lebih lanjut," pungkas Boy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
