Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattallitti. ANT/Rivan Awal Lingga.
Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattallitti. ANT/Rivan Awal Lingga.

La Nyalla Belum Mau Mundur dari Ketum PSSI

Renatha Swasty • 02 Juni 2016 00:08
medcom.id, Jakarta: La Nyalla Mattalitti belum berniat meninggalkan jabatannya sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). La Nyalla masih akan melanjutkan amanah sebagai Ketua Umum PSSI.
 
"Terus. iya terus," kata La Nyalla ketika dikonfirmasi di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2016).
 
Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan menyebut, saat ini La Nyalla berstatus nonaktif. Tapi, apabila mendesak, La Nyalla bakal mundur.

"Kalau misalnya KLB (Kongres Luar Biasa) jadi, mendesak untuk pergantian ketua umum ya Pak Nyalla siap," pungkas Aristo.
 
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur sebelumnya menetapkan La Nyalla sebagai tersangka dana hibah 2011-2014 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Kadin Jawa Timur. Ketua Umum PSSI itu diduga membeli saham initial public offering (IPO) Bank Jatim menggunakan dana hibah sebesar Rp5 miliar, pada 2012.
 
Pengadilan Negeri Surabaya memenangkan La Nyalla yang menggugat praperadilan penetapan tersangka itu. La Nyalla, Senin 30 Mei, kembali ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah di Kadin Pemprov Jatim oleh Kejati Jatim. Penetapan tersangka ini merupakan yang keempat kalinya.
 
La Nyalla sebelumnya juga dijerat pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Namun, semua penetapan tersangka itu dibatalkan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya melalui proses gugatan praperadilan.
 
La Nyalla sejak 31 Mei ditahan di Rutan Salemba cabang Kajaksaan Agung selama 20 hari. La Nyalla dideportasi oleh Pemerintah Singapura karena masa kunjungannya habis. Pihak Imigrasi Singapura ‎menyerahkan La Nyalla kepada kantor perwakilan Imigrasi Indonesia di Singapura.
 
La Nyalla kabur ke Malaysia pada 17 Maret atau sehari setelah ditetapkan sebagai tersangka. Ia masuk daftar pencarian orang dan diketahui bersembunyi di Singapura setelah beberapa hari tinggal di Malaysia. Dia tiba di Tanah Air dengan pengawalan ketat, 31 Mei.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan