Kapolri  Jenderal Pol Badrodin Haiti--MI/Arya Manggala
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti--MI/Arya Manggala

Polri Sangsi Kasus Beras Plastik Benar Ada

Meilikhah • 26 Mei 2015 14:56
medcom.id, Jakarta: Polri dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan uji ulang beras plastik berdasarkan laporan masyarakat. Pengujian itu akan menjadi penentu apakah kasus beras plastik yang belakangan merebak akan diusut oleh Bareskrim Polri atau tidak.
 
"Sangat tergantung dari hasil (pengujian) BPOM tadi. Apakah beras plastik itu benar-benar ada atau tidak," ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, di Kementerian Ristek dan Dikti, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2015).
 
Badrodin mengaku, masih menunggu hasil pengujian sampel beras plastik yang diambil dari laboratorium Sucofindo. Hasil uji ulang itu akan dibandingkan dengan hasil pengujian yang telah dilakukan Sucofindo.

"Hasilnya hari ini kita ketahui. Bisa saja ada perbedaan antara Sucofindo dengan labfor (laboratorium forensik Polri) dan BPOM, atau Perindag. Kemarin kita ambil sampel yang sama apakah nanti ada perbedaan atau tidak," jelas Badrodin.
 
Badrodin mengaku sudah mengantongi hasil sementara pengujian beras plastik. Namun dia enggan mengumumkan hasilnya saat ini. "Sementara (hasil) sudah ada, tapi belum final. Saya belum bisa sampaikan karena kita masih ada cek satu lagi," kata Badrodin.
 
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai peredaran beras plastik tak hanya untuk mencari keuntungan dari penjualan. Tapi sudah motif politik ada usaha makar terhadap negara dan sabotase kepada pemerintah.
 
Mantan Sekjen PDI P ini meminta Badan Intelijen Negara (BIN) dan pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. Toh, Menteri Perdagangan menyatakan sejak Januari 2015 Indonesia tak mengimpor beras. Artinya, ada penyelundupan beras plastik dalam konteks ini.
 
Tata kelola perberasan dan impor, tegas Tjahjo harus ditata ulang. Pihak berwenang harus membersihkan oknum-oknum yang diduga bermain dalam kasus ini. Mendagri pun akan bertindak keras dalam kasus ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan