Wakil Ketua MPR RI Mahyudin - Medcom.id/Dheri Agriesta.
Wakil Ketua MPR RI Mahyudin - Medcom.id/Dheri Agriesta.

Mahyudin Mengakui Banyak Pengusaha Bertamu ke Novanto

Faisal Abdalla • 15 Maret 2018 19:08
Jakarta: Sidang lanjutan kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk berbasis elektronik (KTP-el) dengan terdakwa Setya Novanto masuk pada pemeriksaan saksi meringankan. Kubu Novanto menghadirkan Wakil Ketua MPR RI Mahyudin. 
 
Dalam keterangannya, Mahyudin banyak bercerita tentang kedekatannya dengan mantan Ketua Umum Golkar itu. 
 
"Beliau (Novanto) ini pekerja keras. Saya kenal sejak 2008. Waktu menjabat sebagai anggota dan Ketua Fraksi Golkar beliau sangat aktif. Dia seperti abang saya," kata Mahyudin di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Maret 2018. 

Sebagai salah satu rekan dekat Novanto, Mahyudin mengakui kediaman Novanto tak pernah sepi pengunjung. Termasuk dari kalangan pengusaha. 
 
"Saya enggak terlalu hafal (siapa yang berkunjung). Pengusaha atau dari dapil Pak Novanto, tapi menurut pemikiran saya ya sangat mungkin ada pengusaha ke rumah Pak Novanto," ungkap dia. 
 
(Baca juga: Novanto Atur Konsorsium Proyek KTP-el Lewat Andi Narogong)
 
Meski begitu, Mahyudin mengaku tak tahu menahu soal kedekatan Novanto dengan pengusaha Andi Agustinus Narogong. Andi adalah terpidana kasus proyek KTP-el yang diduga orang dekat Novanto. 
 
Ia sudah divonis delapan tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan. Andi dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan atas kasus korupsi KTP-el. 
 
"Tidak pernah dengar kalau dibilang orang dekat sih saya juga tidak tahu tuh, mestinya kalau dia dekat ya saya tahu tetapi ini Demi Tuhan saya tidak tahu," tukas Mahyudin.
 
Dalam perkara ini, Novanto didakwa mengintervensi pelaksanaan proyek pengadaan KTP-el di Kementerian Dalam Negeri dengan memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi. Perbuatan yang melibatkan eks Ketua DPR itu merugikan keuangan negara hingga Rp2,3 triliun.
 
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu didakwa mendapat jatah USD7,3 juta. Dia juga diduga menerima jam tangan merek Richard Mille seri RM 011 senilai USD135 ribu dari proyek bernilai Rp5,8 triliun tersebut.
 
(Baca juga: Andi Narogong Akui Pernah Bertemu Made Oka di Kediaman Novanto)
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan