Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. MI/Susanto
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. MI/Susanto

Isu Jaksa Agung Berpoligami Bentuk Perlawanan dari Koruptor

Anggi Tondi Martaon • 07 November 2021 10:44
Jakarta: Jaksa Agung ST Burhanuddin diisukan berpoligami. Isu tersebut dianggap sebagai serangan balik dari koruptor terhadap Korps Adhyaksa.
 
"Terutama ketika Korps Adhyaksa saat ini makin solid dalam memberantas kejahatan korupsi besar seperti Jiwasraya dan ASABRI," kata Wakil Ketua Komisi III Pangeran Khairul Saleh melalui keterangan tertulis, Minggu, 7 November 2021.
 
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyampaikan fenomena corruptors fight back mulai terlihat modusnya. Para koruptor dianggap kalap karena Kejaksaan Agung tengah gencar-gencarnya menindak korupsi.

Dia menilai tuduhan poligami terhadap Burhanuddin sangat bermuatan politis. Fitnah ini wujud dari upaya untuk menghentikan proses atau penindakan hukum dari Kejaksaan Agung terhadap kasus tertentu.
 
Selain itu, dia mengaku heran dengan isu yang digunakan untuk menyerang Burhanuddin. Mustahil seorang pimpinan suatu lembaga melanggar aturan larangan berpoligami.
 
"Hampir mendekati mustahil jika ada ASN, apalagi pimpinannya berani lakukan poligami dalam lingkungan birokrasi yang dihadang dengan peraturan super ketat ini," kata dia.
 
Baca: Isu Poligami Jaksa Agung, Legislator: Kinerja Bagus Pasti Diserang Banyak Pihak
 
Dia berharap jajaran internal Kejaksaan Agung segera mengoptimalkan peranti birokrasinya. Hal itu harus dilakukan untuk membongkar fitnah tersebut.
 
"Tidak boleh dianggap enteng. Karena itu perlu segera diusut tuntas," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan