Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. DOK KPK
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. DOK KPK

KPK: Korupsi Bikin Malapetaka untuk Anak Cucu

Candra Yuri Nuralam • 27 Oktober 2021 07:39
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tindakan rasuah merusak tatanan ekonomi Indonesia. Korupsi juga memberikan malapetaka untuk anak cucu bangsa.
 
"Gara-gara suap ekspolitasi sumber daya alam tidak terkendali, sehingga mewarisi malapetaka kepada anak cucu," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui keterangan tertulis, Rabu, 27 Oktober 2021.
 
Ghufron mengatakan tindakan korupsi membuat masyarakat sulit mendapatkan barang bagus dari proyek yang dijanjikan pemerintah. Hal ini karena korupsi membuat kontraktor harus menurunkan kualitas untuk memberikan duit ke pejabat daerah.

Pejabat daerah juga dituntut korupsi karena mahalnya sebuah kursi. Tindakan korupsi diambil pejabat daerah demi mengembalikan modal untuk merebut kursi.
 
"Anomali yang hanya terjadi di Indonesia ketika banyak yang mau jadi bupati dengan mengeluarkan biaya mahal sekitar Rp5 miliar sampai Rp10 niliar, sangat jauh dibandingkan dengan hartanya," ujar Ghufron.
 
Tindakan korupsi juga diyakini Ghufron sebagai pengkhianat bangsa. Pasalnya, pejabat daerah harus bisa membuat negara maju sesuai dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
 
"Tujuan nasional sesuai pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial, tidak akan terwujud," tutur Ghufron.
 
Baca: KPK Sebut Mayoritas Gubernur Terjerat Kasus Korupsi
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan