Jakarta: Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati memenuhi panggilan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia akan dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran etik pemberian fasilitas nonton MotoGP dari Pertamina untuk Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.
Pantauan Medcom.id, Nicke datang sekitar pukul 08.47 WIB. Dia mengenakan baju batik lengan panjang dengan kerudung dan masker berwarna merah muda.
Nicke datang didampingi beberapa orang dari Pertamina, segera masuk ke kantor Dewas KPK. Dia pilih tutup mulut terkait pemeriksaannya.
Dewas KPK membutuhkan keterangan Nicke Widyawati untuk mendalami dugaan pelanggaran etik penerimaan fasilitas nonton MotoGP yang dilakukan Lili Pintauli Siregar. Namun Nicke sempat dua kali mangkir panggilan Dewas KPK.
"Klarifikasi terhadap pihak Pertamina belum tuntas karena Dirut Pertamina (Nicke Widyawati) tidak koperatif," kata anggota Dewas KPK Syamsudin Haris melalui keterangan tertulis, Selasa, 26 April 2022.
Baca: Dewas KPK Minta Saksi Laporan Etik Lili Nonton MotoGP Kooperatif
Syamsudin mengatakan pihaknya sudah meminta Nicke untuk hadir pada 21 April 2022. Namun Nicke mengaku tidak bisa hadir karena ada kepentingan lain yang tidak bisa ditunda.
Dewas KPK memanggil ulang Nicke untuk dimintai keterangan. Namun Nicke juga mangkir pada panggilan kedua.
Jakarta: Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati memenuhi panggilan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK). Dia akan dimintai keterangan terkait dugaan
pelanggaran etik pemberian fasilitas nonton MotoGP dari Pertamina untuk Wakil Ketua KPK
Lili Pintauli Siregar.
Pantauan
Medcom.id, Nicke datang sekitar pukul 08.47 WIB. Dia mengenakan baju batik lengan panjang dengan kerudung dan masker berwarna merah muda.
Nicke datang didampingi beberapa orang dari Pertamina, segera masuk ke kantor Dewas KPK. Dia pilih tutup mulut terkait pemeriksaannya.
Dewas KPK membutuhkan keterangan Nicke Widyawati untuk mendalami dugaan pelanggaran etik penerimaan fasilitas nonton MotoGP yang dilakukan Lili Pintauli Siregar. Namun Nicke sempat dua kali mangkir panggilan Dewas KPK.
"Klarifikasi terhadap pihak Pertamina belum tuntas karena Dirut Pertamina (Nicke Widyawati) tidak koperatif," kata anggota Dewas KPK Syamsudin Haris melalui keterangan tertulis, Selasa, 26 April 2022.
Baca:
Dewas KPK Minta Saksi Laporan Etik Lili Nonton MotoGP Kooperatif
Syamsudin mengatakan pihaknya sudah meminta Nicke untuk hadir pada 21 April 2022. Namun Nicke mengaku tidak bisa hadir karena ada kepentingan lain yang tidak bisa ditunda.
Dewas KPK memanggil ulang Nicke untuk dimintai keterangan. Namun Nicke juga mangkir pada panggilan kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)