Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan rasuah di lembaga pengelola dana bergulir koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (LPDB-KUMKM) pada 2012 dan 2013 di Jawa Barat. Para pelaku UMKM di wilayah Jawa Barat diyakini jadi korban dalam kasus ini.
"UMKM yang harusnya mendapatkan dana bergulir itu tapi diduga kemudian ada oknum-oknum tertentu yang menikmati uang pencairan dari LPDB," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Juni 2022.
Ali enggan memerinci total uang yang harusnya diterima oleh para pelaku UMKM itu. Namun, para tersangka diduga sudah menikmati uang para pelaku UMKM itu sampai miliaran rupiah.
"Nanti kami kembangkan proses pencairan dana bergulir ini yang saya kira cukup besar jumlahnya, miliaran rupiah," ujar Ali.
Baca: KPK Menduga Lelang Proyek di Mamberamo Tengah Wajib Pakai Duit
KPK membuka penyidikan kasus baru. Dugaan korupsi yang diusut terkait penyaluran dana bergulir oleh lembaga pengelola dana bergulir koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (LPBD-UMKM) pada 2012 dan 2013 di Jawa Barat.
Lembaga Antikorupsi itu sudah menetapkan tersangka dalam kasus itu. Namun, belum dibeberkan ke publik.
KPK baru membongkar identitas para tersangka saat penahanan dilakukan. Masyarakat diminta bersabar sampai waktu penahanan tiba.
Jakarta: Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan rasuah di lembaga pengelola dana bergulir koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (LPDB-KUMKM) pada 2012 dan 2013 di Jawa Barat. Para pelaku UMKM di wilayah Jawa Barat diyakini jadi korban dalam kasus ini.
"
UMKM yang harusnya mendapatkan dana bergulir itu tapi diduga kemudian ada oknum-oknum tertentu yang menikmati uang pencairan dari LPDB," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan
KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Juni 2022.
Ali enggan memerinci total uang yang harusnya diterima oleh para pelaku UMKM itu. Namun, para tersangka diduga sudah menikmati uang para pelaku UMKM itu sampai miliaran rupiah.
"Nanti kami kembangkan proses pencairan dana bergulir ini yang saya kira cukup besar jumlahnya, miliaran rupiah," ujar Ali.
Baca:
KPK Menduga Lelang Proyek di Mamberamo Tengah Wajib Pakai Duit
KPK membuka penyidikan kasus baru. Dugaan korupsi yang diusut terkait penyaluran dana bergulir oleh lembaga pengelola dana bergulir koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (LPBD-UMKM) pada 2012 dan 2013 di Jawa Barat.
Lembaga Antikorupsi itu sudah menetapkan tersangka dalam kasus itu. Namun, belum dibeberkan ke publik.
KPK baru membongkar identitas para tersangka saat penahanan dilakukan. Masyarakat diminta bersabar sampai waktu penahanan tiba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
