Jakarta: Polisi membeberkan keterlibatan IA, 22, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Malang, Jawa Timur, dengan kelompok terorisme. IA diduga berperan mengumpulkan dana untuk organisasi Negara Islam, Irak, dan Suriah (ISIS) di Indonesia.
"Keterlibatan IA, yaitu melakukan pengumpulan dana untuk membantu ISIS di Indonesia," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Mei 2022.
IA juga terlibat mengelola media sosial (medsos) ISIS. Ramadhan menjelaskan IA menyebarkan materi-materi ISIS terkait terorisme di medsos.
IA ditangkap di Malang, Jawa Timur, sekitar pukul 12.00 WIB, Senin, 23 Mei 2022. Pria itu masih menjalani pemeriksaan intensif guna mendalami jaringan dan peran lain dalam kasus terorisme tersebut.
Baca: Mahasiswa di Malang Ditangkap Densus 88, Ini Identitasnya
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengantongi bukti keterlibatan IA dengan kelompok teror. Polisi tidak membeberkan apa saja bukti tersebut.
"Untuk menangkap tersangka tentu penyidik harus memiliki alat bukti. Tapi dalam keterangan ini masih didalami oleh penyidik," ungkap Ramadhan.
Jakarta:
Polisi membeberkan keterlibatan IA, 22, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Malang, Jawa Timur, dengan kelompok
terorisme. IA diduga berperan mengumpulkan dana untuk organisasi Negara Islam, Irak, dan Suriah (
ISIS) di Indonesia.
"Keterlibatan IA, yaitu melakukan pengumpulan dana untuk membantu ISIS di Indonesia," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Mei 2022.
IA juga terlibat mengelola media sosial (medsos) ISIS. Ramadhan menjelaskan IA menyebarkan materi-materi ISIS terkait terorisme di medsos.
IA ditangkap di Malang, Jawa Timur, sekitar pukul 12.00 WIB, Senin, 23 Mei 2022. Pria itu masih menjalani pemeriksaan intensif guna mendalami jaringan dan peran lain dalam kasus terorisme tersebut.
Baca:
Mahasiswa di Malang Ditangkap Densus 88, Ini Identitasnya
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengantongi bukti keterlibatan IA dengan kelompok teror. Polisi tidak membeberkan apa saja bukti tersebut.
"Untuk menangkap tersangka tentu penyidik harus memiliki alat bukti. Tapi dalam keterangan ini masih didalami oleh penyidik," ungkap Ramadhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
