Jakarta: Massa dari Komite Penyelamat Asset Negara (KPAN) berunjuk rasa di depan gedung Granadi, Jakarta Pusat. Koordinator lapangan aksi unjuk rasa dari KPAN, Reynhard Joshua, menuntut Yayasan Supersemar dan sejumlah yayasan bentukan Orde Baru untuk mengembalikan aset negara.
"Dari Rp4,4 triliun aset negara yang harus dikembalikan, Yayasan Supersemar baru mengembalikan sekitar Rp242 miliar," kata Reynhard Joshua dalam orasinya, Senin, 17 Desember 2018.
Reynhard mengatakan gedung Granadi merupakan salah satu aset negara yang harus dikembalikan oleh yayasan. Yayasan Supersemar adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada 16 Mei 1974 oleh Presiden kedua RI Soeharto. Pendirian yayasan ini bertujuan untuk membantu dunia pendidikan di Indonesia dengan bantuan pemberian beasiswa.
"Yayasan ini menampung hasil KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) para kroni mantan Presiden Soeharto dan harus segera dikembalikan kepada negara," kata Reynhard.
Ia menambahkan massa akan terus bertambah dan akan terus berada di depan gedung untuk menanti kejelasan pengembalian aset gedung Granadi. Pantauan Medcom.id, jumlah massa yang berunjuk rasa sekitar belasan orang.
Anggota polisi Bripda Fikri Setiawan Pangestu yang menjaga di depan gedung Granadi, mengatakan ada ratusan personel kepolisian berjaga di sekitar gedung.
"Di dalam dan di luar gedung dijaga. Ada sekitar 100 personel," kata Fikri.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/nbwq3nDK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Massa dari Komite Penyelamat Asset Negara (KPAN) berunjuk rasa di depan gedung Granadi, Jakarta Pusat. Koordinator lapangan aksi unjuk rasa dari KPAN, Reynhard Joshua, menuntut Yayasan Supersemar dan sejumlah yayasan bentukan Orde Baru untuk mengembalikan aset negara.
"Dari Rp4,4 triliun aset negara yang harus dikembalikan, Yayasan Supersemar baru mengembalikan sekitar Rp242 miliar," kata Reynhard Joshua dalam orasinya, Senin, 17 Desember 2018.
Reynhard mengatakan gedung Granadi merupakan salah satu aset negara yang harus dikembalikan oleh yayasan. Yayasan Supersemar adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada 16 Mei 1974 oleh Presiden kedua RI Soeharto. Pendirian yayasan ini bertujuan untuk membantu dunia pendidikan di Indonesia dengan bantuan pemberian beasiswa.
"Yayasan ini menampung hasil KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) para kroni mantan Presiden Soeharto dan harus segera dikembalikan kepada negara," kata Reynhard.
Ia menambahkan massa akan terus bertambah dan akan terus berada di depan gedung untuk menanti kejelasan pengembalian aset gedung Granadi. Pantauan Medcom.id, jumlah massa yang berunjuk rasa sekitar belasan orang.
Anggota polisi Bripda Fikri Setiawan Pangestu yang menjaga di depan gedung Granadi, mengatakan ada ratusan personel kepolisian berjaga di sekitar gedung.
"Di dalam dan di luar gedung dijaga. Ada sekitar 100 personel," kata Fikri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)