Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono/MI/SUSANTO.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono/MI/SUSANTO.

Demokrat: Tito Karnavian Nama Terbaik di Kepolisian

Al Abrar • 16 Juni 2016 23:38
medcom.id, Jakarta: Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mendukung Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri. Ibas menghargai keputusan Presiden Joko Widodo dalam memilih pengganti Jenderal Badrodin Haiti tersebut.
 
"Tentu Fraksi Partai Demokrat menghargai proses yang diambil presiden karena hak prerogratif beliau, ikut saja mekanisme di parlemen," kata Ibas di Jakarta, Kamis (16/6/2016) malam.
 
Menurutnya, nama Tito tak perlu lagi diragukan. Pasalnya, calon pengganti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti itu memiliki prestasi dan karier yang gemilang selama berada di institusi kepolisian.

"Nama yang diserahkan ke DPR (Tito Karnavian) nama terbaik di kepolisian," ujar Ibas.
 
Ibas meyakini, Korps Bhayangkara dapat menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Tito asalkan dia bekerja profesional dalam menegakkan hukum dan ketertiban nasional.
 
"Kami harap siapa pun pemimpin di kepolisian yaitu Tito yang Insya Allah beliau bisa menjalani tupoksi dengan benar, polisi jadi berwibawa, jalankan visi misi baik jangka pendek maupun jangka panjang," terang dia.
 
Putra bungsu dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini pun tak menyoal Tito yang melampaui lima angkatan untuk menjadi Kapolri. Baginya, mantan Kapolda Metro Jaya itu cukup mumpuni menjadi pengganti Badrodin.
 
"Saya harap dan yakin siapa pun seorang kapolri baik junior senior mampu sinergi menjalani tugas dengan baik, semua harus didasarkan profesionalisme," pungkasnya.
 
Karier Tito memang terbilang cemerlang. Sebagai lulusan Akademi Kepolisian 1987, Tito menjadi personel Polri pertama di angkatan itu yang berpangkat jenderal bintang tiga.
 
Ia sempat diganjar kenaikan pangkat luar biasa ketika tergabung dalam tim Bareskrim yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005.
 
Tito kembali memperpendek tangga karier ketika belum genap setahun menjabat Kapolda Metro Jaya, langsung mendapat promosi menjadi Kepala Badan Nasional penanggulangan Terorisme (BNPT).
 
Apabila jalannya mulus menjadi pengganti Badrodin, Tito akan melompati senior-seniornya lulusan Akpol 1982-1986 yang juga merupakan jenderal bintang tiga. Ia juga akan menjadi Komjen termuda yang memimpin Korps Bhayangkara
 
Setidaknya, karier Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Inspektur Pengawas Umum Komjen Dwi Priyatno, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komjen Putut Eko Bayuseno, Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Syafruddin, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso, dan Sekretaris Utama Lembaga Pertahanan Nasional Komjen Suhardi Alius akan dibalap Tito.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan