Kapolri Jenderal Tito Karnavian.ANT/Akbar Nugroho Gumay
Kapolri Jenderal Tito Karnavian.ANT/Akbar Nugroho Gumay

Tinombala Buru Alikalora

Lukman Diah Sari • 14 September 2016 14:04
medcom.id, Jakarta: Tim Tinombala kini memburu Alikolara, anak buah Santoso. Perburuan terhadap Alikolara diyakini tak begitu merepotkan, karena level dia tak sengeri `jenderal-jenderalnya`--Santos dan Basri.
 
Alikalora dianggap tak setangguh Santoso dan Basri. "Kelasnya jauh di bawah Santoso dan Basri," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016).
 
Alikalora dikejar bersama 12 orang lain yang diyakini pernah mengabdi kepada Santoso. Polri memakai dua pendekatan dalam memburu mereka: pendekatan maupun penegakan hukum.

Tito hakul yakin kekuatan kelompok teroris Poso, Sulawesi Tengah, melemah sepeninggal Santoso. Apalagi, Basri juga sudah ditangkap. Basri selama ini diketahui sebagai `tangan` kanan Santoso.
 
Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriandi menambahkan, Basri dicokok, Rabu siang waktu setempat, ketika Satgas Tinombala sedang berpatroli di kawasan Poso Pesisir. Selain menciduk Basri, tim juga menembak mati Andika, anak buah Basri. Tapi, istri Basri lolos.
 
Basri disebut-sebut bakal menjadi penerus Santoso sebagai pemimpin Mujahidin Indonesia Timur. Basri dianggap sederajat dengan Santoso. Buktinya, hanya dia dan Santoso yang membawa istri selama jadi buronan.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan