Deputi Kerjasama Internasional BNPT Irjen Petrus Golose (kanan) -- MTVN/Meilikhah
Deputi Kerjasama Internasional BNPT Irjen Petrus Golose (kanan) -- MTVN/Meilikhah

Kematian Abu Jandal Diragukan

Meilikhah • 09 November 2016 14:25
medcom.id, Nusa Dua: Media sosial belakangan dihebohkan dengan kabar kematian pentolan ISIS asal Indonesia, Salim Mubarok Attamimi alias Abu Jandal. Kebenaran berita tersebut diragukan lantaran tak terkonfirmasi berbagai pihak, termasuk Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
 
"Kita harus cek sidik jari, DNA, ciri-ciri, dan kerabat yang bersangkutan. Jadi, belum bisa dipastikan dia (Abu Jandal) sudah meninggal hingga proses itu dilaksanakan," kata Deputi Kerjasama Internasional BNPT Irjen Petrus Golose, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Rabu (9/11/2016).
 
Petrus mencontohkan, kasus kematian anggota jaringan teroris yang tak terkonfirmasi pernah terjadi pada Dulmatin. Bahkan, Dulmatin pernah dikabarkan tewas hingga tiga kali di Filipina.

Dia tak mau hal itu terulang dengan langsung memercayai kabar kematian Abu Jandal. Terlebih Abu Jandal pernah dikabarkan meninggal pada 2015.
 
"Ini sulit ketika informasi open-source (terbuka) sekarang berlebihan. Akhirnya kami mengirim utusan untuk menelusuri kabar tersebut," tutup Petrus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan