medcom.id, Jakarta: Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali mengakui terdakwa kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur periode 2011-2014 La Nyalla Mattalitti keponakannya. Namun, ia membantah mengintervensi kasus hukum yang menjerat mantan Ketua PSSI itu.
"Soal La Nyalla, ini memang keponakan saya. Saya akui dia keluarga. Tetapi, saya tidak melakukan intervensi terhadap hakim yang menyidangkan," kata Hatta saat konferensi pers Refleksi Akhir Tahun MA di Ruang Harifin Tumpa, Gedung MA, Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menyatakan La Nyalla Mattalitti tidak bersalah atas atas kasus yang menjeratnya. Vonis bebas dibacakan Ketua Majelis Hakim Sumpeno, Selasa 27 Desember.
Hatta menegaskan, ia tak pernah sekalipun berkomunikasi dengan para hakim yang mengadili kasus La Nyalla. Biarpun La Nyalla memiliki hubungan kekerabatan, Hatta mengatakan, sebagai Ketua MA ia harus netral dan memberikan contoh kepada hakim lain.
"Silakan tanya hakimnya, lima-limanya. Pernah atau tidak saya ngomong ke mereka? Pernah tidak saya menyinggung? Saya jamin tidak pernah. Kalau saya sebagai Ketua (MA) memberi contoh mengintervensi, bisa berabe semua hakim. Semua hakim bisa intervensi jadinya," tegas Hatta.
medcom.id, Jakarta: Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali mengakui terdakwa kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur periode 2011-2014 La Nyalla Mattalitti keponakannya. Namun, ia membantah mengintervensi kasus hukum yang menjerat mantan Ketua PSSI itu.
"Soal La Nyalla, ini memang keponakan saya. Saya akui dia keluarga. Tetapi, saya tidak melakukan intervensi terhadap hakim yang menyidangkan," kata Hatta saat konferensi pers Refleksi Akhir Tahun MA di Ruang Harifin Tumpa, Gedung MA, Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menyatakan La Nyalla Mattalitti tidak bersalah atas atas kasus yang menjeratnya. Vonis bebas dibacakan Ketua Majelis Hakim Sumpeno, Selasa 27 Desember.
Hatta menegaskan, ia tak pernah sekalipun berkomunikasi dengan para hakim yang mengadili kasus La Nyalla. Biarpun La Nyalla memiliki hubungan kekerabatan, Hatta mengatakan, sebagai Ketua MA ia harus netral dan memberikan contoh kepada hakim lain.
"Silakan tanya hakimnya, lima-limanya. Pernah atau tidak saya ngomong ke mereka? Pernah tidak saya menyinggung? Saya jamin tidak pernah. Kalau saya sebagai Ketua (MA) memberi contoh mengintervensi, bisa berabe semua hakim. Semua hakim bisa intervensi jadinya," tegas Hatta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)