Panitia Seleksi calon penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2017-2022. Foto: MTVN/Fikar
Panitia Seleksi calon penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2017-2022. Foto: MTVN/Fikar

Penasihat KPK Diharapkan Bukan cuma Pajangan

Achmad Zulfikar Fazli • 07 Februari 2017 14:38
medcom.id, Jakarta: Panitia Seleksi mulai menjaring calon penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2017-2022. Bila terpilih kelak, penasihat KPK diharapkan dapat memiliki peran penting dalam upaya pemberantasan korupsi.
 
"Pimpinan KPK merasa membutuhkan, penasihat ini harus segera diisi. Nantinya jangan hanya jadi pajangan, tapi betul-betul penasihat yang diperlakukan (sebagai) orang yang punya jabatan sangat terhormat," kata anggota Pansel, Mahfud MD di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 7 Februari 2016.
 
Mahfud menerangkan, ada beberapa ahli yang dibutuhkan pimpinan KPK buat mengisi kursi penasehat. Ia berharap penasihat yang terpilih tidak hanya paham pada bidang hukum, tapi bidang lainnya seperti ahli IT, ekonomi dan lainnya.
 
"Kita akan pertimbangkan dari keseluruhan (bidang) yang masuk," ujarnya.
 
Anggota Pansel lainnya, Rhenald Kasali mengatakan, ahli yang dicari harus memiliki jejaring yang kuat serta mampu membantu strategi pemberantasan korupsi.
 
"Ahli IT itu kita cari yang punya jejaring. Kalau bekerja sendiri barangkali banyak perkembangan baru yang bisa diberikannya.  Kalau ahli ekonomi kita cari untuk bisa membantu strategi dan hubungan antarkelembagaan," kata Rhenald.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan