Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta memanggil anggota DPR yang ditemui Bupati nonaktif Pemalang Mukti Agung Wibowo sebelum operasi tangkap tangan (OTT) berlangsung. Lembaga Antikorupsi perlu mendalami alasan Mukti menemui wakil rakyat itu.
"Sesuai janji Ketua KPK (Firli Bahuri) saat konpers akan mendalami pertemuan tersebut," kata Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman kepada Medcom.id, Senin, 15 Agustus 2022.
Boyamin meyakini KPK sudah mengantongi identitas anggota DPR itu. Dia berharap KPK tidak cuma bercuap soal pendalaman pertemuan Mukti dengan anggota DPR tersebut.
"Janji ini harus ditepati dalam waktu segera memanggil anggota DPR tersebut sebagai saksi," ujar Boyamin.
KPK mendalami sosok anggota DPR yang diduga ditemui oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo (MAW) sebelum terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Mukti terjaring OTT pada Kamis, 11 Agustus 2022.
"(Seseorang yang ditemui di Gedung DPR) ini akan didalami," kata Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Agustus 2022.
Hal itu terungkap dari kronologi OTT yang dibeberkan KPK. Awalnya, Lembaga Antikorupsi menerima informasi terkait dugaan adanya penerimaan sejumlah uang oleh Mukti. Uang dari beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang dan pihak lainnya.
Jakarta:
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta memanggil anggota DPR yang ditemui Bupati nonaktif Pemalang Mukti Agung Wibowo sebelum
operasi tangkap tangan (OTT) berlangsung.
Lembaga Antikorupsi perlu mendalami alasan Mukti menemui wakil rakyat itu.
"Sesuai janji Ketua KPK (Firli Bahuri) saat konpers akan mendalami pertemuan tersebut," kata Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman kepada Medcom.id, Senin, 15 Agustus 2022.
Boyamin meyakini KPK sudah mengantongi identitas anggota DPR itu. Dia berharap KPK tidak cuma bercuap soal pendalaman pertemuan Mukti dengan anggota DPR tersebut.
"Janji ini harus ditepati dalam waktu segera memanggil anggota DPR tersebut sebagai saksi," ujar Boyamin.
KPK mendalami sosok anggota DPR yang diduga ditemui oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo (MAW) sebelum terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Mukti terjaring OTT pada Kamis, 11 Agustus 2022.
"(Seseorang yang ditemui di Gedung DPR) ini akan didalami," kata Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Agustus 2022.
Hal itu terungkap dari kronologi OTT yang dibeberkan KPK. Awalnya, Lembaga Antikorupsi menerima informasi terkait dugaan adanya penerimaan sejumlah uang oleh Mukti. Uang dari beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang dan pihak lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)