Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Medcom.id/Fachrie Audhia Hafiez
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Medcom.id/Fachrie Audhia Hafiez

Polri Gandeng Komnas HAM Umumkan Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J

Theofilus Ifan Sucipto • 19 Juli 2022 14:17
Jakarta: Polisi menyebut autopsi jenazah Brigadir Yosua (J) rampung. Polisi segera menyampaikan hasil autopsi bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
 
"Sudah diautopsi. Mungkin nanti disampaikan hasilnya bersama Komnas HAM," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi, Selasa, 19 Juli 2022.
 
Namun, Dedi tak menyinggung soal autopsi ulang. Hal itu sempat diminta oleh kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua usai melihat kondisi jenazah.

"Hasil autopsi disampaikan biar transparan dan objektif," ujar jenderal bintang dua itu.
 
Tim kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua (J) mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, Senin, 18 Juli 2022. Koordinator tim kuasa hukum Brigadir Yosua, Kamarudin Simanjuntak meminta agar diadakan autopsi ulang terhadap J. 
 
"(Autopsi) ada dugaan di bawah kontrol atau pengaruh kita juga enggak tahu. Perlu autopsi ulang," kata Kamarudin saat Breaking News Metro Tv, Senin, 18 Juli 2022. 
 
Dia mengungkap ada perbedaan keterangan pers yang disampaikan pihak Polri dengan fakta yang ditemukan. Sehingga perlu dilakukan autopsi ulang.
 

Baca: Kasus Dugaan Pelecehan Brigadir Yosua Naik Penyidikan


Peristiwa baku tembak ajudan terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, wilayah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pukul 17.00 WIB pada Jumat, 8 Juli 2022. Brigadir Yosua yang merupakan sopir istri Ferdy Sambo ditembak ajudan Ferdy Sambo, Bharada RE atau E.
 
Insiden ini berawal saat Brigadir Yosua masuk ke kamar pribadi istri Ferdy Sambo dan melakukan pelecehan seksual hingga menodongkan senjata api ke kepala istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
 
Putri teriak dan terdengar oleh Bharada RE atau E yang tengah berada di lantai dua rumah. Dia langsung melihat ke bawah dan menanyakan kejadian itu kepada Brigadir Yosua. Namun, Brigadir Yosua melakukan penembakan sebanyak tujuh kali.
 
Tembakan Brigadir Yosua selalu meleset. Bharada RE atau E membalas aksi itu sebanyak lima letusan tembakan dari lantai dua rumah. Hingga akhirnya mengenai tubuh Brigadir Yosua yang mengakibatkan meninggal di tempat.
 
Brigadir Yosua telah dimakamkan di kampung halaman wilayah Jambi pada Senin, 11 Juli 2022. Sedangkan, Bharada RE masih diperiksa intensif. Kasus ditangani Polres Metro Jakarta Selatan dan diasistensi Polda Metro Jaya serta Bareskrim Polri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan