Jakarta: Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) mengindentifikasi sejumlah nama untuk diusulkan kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sebagai bagian dari tim ad hoc kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib. Ketua KASUM Usman Hamid mengatakan nama-nama yang dijaring merupakan figur berintegritas tinggi.
"Mereka adalah orang-orang yang memiliki integritas moral yang tinggi dan rekam jejak yang baik di bidang hukum dan HAM," ujar Usman saat dikonfirmasi, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Usman belum bisa mengungkap siapa saja nama yang akan diusulkan dari KASUM ke Komnas HAM. Mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) kematian Munir itu menyebut penyerahan nama-nama itu akan segera disampaikan kepada Komnas HAM.
Usman dan beberapa aktivis yang tergabung dalam KASUM telah melakukan audiensi dengan pihak Komnas HAM pada Jumat, 26 Agustus 2022. Anggota KASUM yang datang saat itu, Fatia Maulidiyanti, mendorong pembentukan tim ad hoc yang dilakukan Komnas HAM transparan. Komnas HAM juga didesak melibatkan organisasi masyarakat sipil sebagai pengawas dalam pembentukan tim ad hoc.
"Agar situasinya ataupun cara mereka bekerja dan lain sebagianya itu semua clear dan transaparan dan tidak ditutup-tutupi," kata Fatia.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengakui pihaknya telah meminta KASUM mengusulkan sejumlah nama untuk dimasukkan ke dalam tim ad hoc. Adapun kualifikasi yang harus dipenuhi sebagai anggota tim ad hoc adalah memiliki argumentasi hukum yang kuat. Selain itu, Taufan menggarisbawahi pentingnya figur dengan daya desak tinggi.
"Yang lebih jauh lagi ketika (hasil penyelidikan) didorongkan ke Jaksa Agung, seperti yang biasa-biasanya (berkas) langsung dipulangkan lagi. Kalau orang-orang (tim ad hoc) ini punya daya desak tinggi, mungkin orang-orang (Kejaksaan Agung) mikir-mikir tuh untuk mulangkan berkas itu," papar Taufan.
Jakarta: Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) mengindentifikasi sejumlah nama untuk diusulkan kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sebagai bagian dari tim ad hoc kasus pembunuhan aktivis HAM
Munir Said Thalib. Ketua KASUM Usman Hamid mengatakan nama-nama yang dijaring merupakan figur berintegritas tinggi.
"Mereka adalah orang-orang yang memiliki integritas moral yang tinggi dan rekam jejak yang baik di bidang hukum dan HAM," ujar Usman saat dikonfirmasi, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Usman belum bisa mengungkap siapa saja nama yang akan diusulkan dari KASUM ke
Komnas HAM. Mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) kematian Munir itu menyebut penyerahan nama-nama itu akan segera disampaikan kepada Komnas HAM.
Usman dan beberapa aktivis yang tergabung dalam KASUM telah melakukan audiensi dengan pihak Komnas HAM pada Jumat, 26 Agustus 2022. Anggota KASUM yang datang saat itu, Fatia Maulidiyanti, mendorong pembentukan tim ad hoc yang dilakukan Komnas HAM transparan. Komnas HAM juga didesak melibatkan organisasi masyarakat sipil sebagai pengawas dalam pembentukan tim ad hoc.
"Agar situasinya ataupun cara mereka bekerja dan lain sebagianya itu semua clear dan transaparan dan tidak ditutup-tutupi," kata Fatia.
Ketua
Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengakui pihaknya telah meminta KASUM mengusulkan sejumlah nama untuk dimasukkan ke dalam tim ad hoc. Adapun kualifikasi yang harus dipenuhi sebagai anggota tim ad hoc adalah memiliki argumentasi hukum yang kuat. Selain itu, Taufan menggarisbawahi pentingnya figur dengan daya desak tinggi.
"Yang lebih jauh lagi ketika (hasil penyelidikan) didorongkan ke Jaksa Agung, seperti yang biasa-biasanya (berkas) langsung dipulangkan lagi. Kalau orang-orang (tim ad hoc) ini punya daya desak tinggi, mungkin orang-orang (Kejaksaan Agung) mikir-mikir tuh untuk mulangkan berkas itu," papar Taufan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)