Ilustrasi KTP-el. Antara/Irwansyah Putra
Ilustrasi KTP-el. Antara/Irwansyah Putra

Pesaing Johannes Marliem Mundur Garap KTP-el karena Ada Novanto

Juven Martua Sitompul • 28 Oktober 2017 02:27
medcom.id, Jakarta: Presiden Direktur PT Avidisc Crestec Interindo, Wirawan Tanzil, menolak bergabung dengan konsorsium penggarap proyek KTP elektonik (KTP-el). Wirawan mundur lantaran mengetahui ada keterlibatan Ketua DPR, Setya Novanto dalam proyek tersebut.
 
"Saya mengundurkan diri karena waktu itu saya lihat situasi tidak enak, lalu saya diberitahu (ada Setya Novanto), ya saya mengundurkan diri," kata Wirawan dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat 27 Oktober 2017.
 
Kepada majelis hakim, Wirawan mengaku mendapat kabar dari anggota konsorsium, yakni Johanes Richard Tanjaya alias Johanes Tan jika PT Murakabi Sejahtera adalah perusahaan milik Setya Novanto. Perusahaan itu diketahui merupakan salah satu anggota konsorsium bentukan Andi Narogong. Wirawan sendiri, merupakan penyedia produk Automated Finger Print Identification System (AFIS) merek Cogent.

Wirawan mengatakan, sebelum pelelangan tepatnya sekitar Juni 2010, dilakukan pengujian perangkat dan output atau proof of concept (POC). Setelah itu, lanjut dia, dilakukan pengujian kartu chip dan pengujian AFIS dengan melakukan uji perakaman.
 
POC meliputi pengujian simulasi layanan KTP-el dan pengujian pencetakan blanko KTP-el. Wirawan menyebut, pengujian diinisiasi oleh Andi Narogong, yang uji kompetisinya dilakukan sebuah apartemen kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan.
 
Wirawan melanjutkan, pada POC bakal diuji coba dua produk yang dimiliki sistem perangkat lunak AFIS. Dua produk itu, merk Cogent Biometrics dan merk L-1 Identity Solutions yang ditawarkan oleh Johannes Marliem.
 
Namun, kata dia, dalam pelaksanaan uji coba, pihak produk L-1 tidak hadir. Dari informasi yang diterima Wirawan, produk L-1 belum siap. Namun, ujungnya, produk L-1 penawaran dari Johannes Marliem itulah yang digunakan untuk proyek KTP-el.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan