Jakarta: Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jenderal (Irjen) Heru Winarko bakal menggenjot operasi narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Dia tak ingin narkoba terus mewabah.
"Dari segi operasional tentu akan kita tingkatkan. Ada 7 direktorat di BNN yang siap operasi secara masif," kata Heru di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu 7 Maret 2018.
Heru akan memfokuskan operasi BNN di semua lini, baik pencegahan maupun pemberantasan. Ia menegaskan akan bersinergi dengan semua aparat penegak hukum.
"Karena rangkaian ini adalah satu kesatuan sistem. Jadi secara simultan baik di pusat ataupun daerah, termasuk dengan kepolisian kita optimalkan," jelas dia.
Dari segi pencegahan, Heru mengatakan BNN berkoordinasi untuk menyusun muatan pencegahan narkoba ke dalam buku-buku sekolah. Dia akan bekerja sama dengan kementerian terkait.
Baca: Polri Sudah Kirim Nama Pengganti Irjen Heru ke KPK
"Kita akan berdayakan dengan kementerian terkait. Kita ajak bersama-sama. Saya akan meneruskan menyiapkan buku-buku sesuai dengan tindakan pendidikan. Saya akan sosialisasilkan," ujar dia.
Sementara itu, dari segi pemberantasan, Heru akan memfokuskan untuk memutus suplai narkoba yang masuk ke Indonesia. Di sisi lain, permintaan barang haram juga ditekan.
"Saya mencoba di sini mensinergikan untuk satu tujuan, yaitu memitigasi masuknya narkoba ke indonesia supply, ataupun demand-nya. Kita fokus ke situ," ujar pria yang resmi menjabat kepala BNN pada 1 Maret lalu.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/1bV4nO2K" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jenderal (Irjen) Heru Winarko bakal menggenjot operasi narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Dia tak ingin narkoba terus mewabah.
"Dari segi operasional tentu akan kita tingkatkan. Ada 7 direktorat di BNN yang siap operasi secara masif," kata Heru di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu 7 Maret 2018.
Heru akan memfokuskan operasi BNN di semua lini, baik pencegahan maupun pemberantasan. Ia menegaskan akan bersinergi dengan semua aparat penegak hukum.
"Karena rangkaian ini adalah satu kesatuan sistem. Jadi secara simultan baik di pusat ataupun daerah, termasuk dengan kepolisian kita optimalkan," jelas dia.
Dari segi pencegahan, Heru mengatakan BNN berkoordinasi untuk menyusun muatan pencegahan narkoba ke dalam buku-buku sekolah. Dia akan bekerja sama dengan kementerian terkait.
Baca: Polri Sudah Kirim Nama Pengganti Irjen Heru ke KPK
"Kita akan berdayakan dengan kementerian terkait. Kita ajak bersama-sama. Saya akan meneruskan menyiapkan buku-buku sesuai dengan tindakan pendidikan. Saya akan sosialisasilkan," ujar dia.
Sementara itu, dari segi pemberantasan, Heru akan memfokuskan untuk memutus suplai narkoba yang masuk ke Indonesia. Di sisi lain, permintaan barang haram juga ditekan.
"Saya mencoba di sini mensinergikan untuk satu tujuan, yaitu memitigasi masuknya narkoba ke indonesia
supply, ataupun
demand-nya. Kita fokus ke situ," ujar pria yang resmi menjabat kepala BNN pada 1 Maret lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)