Rapat kerja Komisi III DPR dan Kapolri Jenderal Idham Azis. Foto: Medcom.id/Arga Sumantri
Rapat kerja Komisi III DPR dan Kapolri Jenderal Idham Azis. Foto: Medcom.id/Arga Sumantri

Dewan Tagih Idham Soal Penuntasan Kasus Novel

Arga sumantri • 20 November 2019 16:38
Jakarta: Kapolri Jenderal Idham Azis dicecar dewan terkait penuntasan kasus penyerangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Kasus ini dinilai masih jadi hutang kepolisian. 
 
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani melihat tak ada perkembangan signifikan dalam penanganan kasus Novel. Arsul berharap ada laporan terbaru yang disampaikan Idham kepada Komisi III. 
 
"Kami berharap ini jadi atensi khusus Pak Kapolri," kata Arsul dalam rapat kerja dengan Kapolri di Kompleks Parlemen Senaya, Jakarta, Rabu, 20 November 2019. 

Anggota Komisi III lainnya, Benny Kabur Harman, juga menyoroti kasus Novel. Benny mempertanyakan lamanya pengungkapan kasus Novel. Padahal, Polri bisa cepat mengungkap kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, beberapa waktu lalu. 
 
"Maka mengapa kasus Novel Baswedan belum, mengapa lama sekali?" tanya Benny. 
 
Benny menyebut kasus Novel bukan cuma utang kepolisian, tapi juga menjadi utang hukum dan politik Presiden Joko Widodo. Benny berharap Idham sungguh-sungguh mengungkap kasus Novel.
 
"Saya tahu pasti Pak Kapolri tahu lah siapa pelakunya, tinggal ada kemauan atau tidak menangkapnya," ungkap Benny. 
 
Idham mengaku tim masih bekerja. Dia meminta doa agar segera mengungkap tabir penyerangan pada Novel yang sudah berjalan dua tahun lebih. 
 
"Mudah-mudahan waktu yang tak lama lagi akan ada perkembangan dan temuan yang signifikan, sehingga kita bisa secepatnya mengungkap," ucap Idham. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan