Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Wah! Polisi Cium Keberadaan Pemilik Binomo, Ada di Indonesia

Rendy Renuki H • 10 Maret 2022 17:54
Jakarta: Pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan kasus binary option Binomo. Polisi mencium keberadaan pemilik aplikasi trading itu yang diduga ada di Indonesia.
 
Saat ini, pihak kepolisian menegaskan sedang melakukan pengejaran pemilik Binomo. Meskipun identitas pemilik aplikasi tersebut belum diungkap ke publik.
 
"Kami duga ada di Indonesia kami masih dalami," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Kamis, 10 Maret 2022.

Tak hanya melakukan pengejaran, polisi saat ini juga tengah mendeteksi aliran dana dari para tersangka binary option. Pihak kepolisian dalam hal ini bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
 
"Kami sudah berkoordinasi dengan PPATK dan ada dugaan Binomo, ada dugaan tersangka lain di Indonesia," lanjut Ahmad.
 
Pengejaran terhadap pemilik aplikasi Binomo dilakukan usai kepolisian menjerat Crazy Rich Medan Indra Kenz. Aset pria yang bernama asli Indra Kesuma itu pun terus dilacak.
 
Menurut perkiraan, aset milik Indra Kenz sebagai afiliator Binomo jumlahnya mencapai ratusan miliar. Bareskrim Polri pun telah menyita sejumlah aset Indra Kenz seperti rumah di Medan dan Jakarta, mobil Tesla Model 3 hingga Ferrari California.
 
"Mungkin ratusan miliar," ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan