Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri tak ceroboh dalam melayani masyarakat. Jokowi mengingatkan kesalahan kecil bisa saja berimbas pada penilaian publik terhadap Korps Bhayangkara.
"Setiap kecerobohan apa pun di lapangan, sekecil apa pun itu, bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Oleh karena itu, bekerjalah dengan hati-hati, bekerjalah dengan presisi," ujar Jokowi saat upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara di Semarang, Jawa Tengah, selasa, 5 Juli 2022.
Jokowi menginstruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh jajaran bekerja secara prediktif, responsif, transparan, serta berkeadilan dan hati-hati. Hal tersebut wajib dilakukan demi meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara.
Kepala Negara mengingatkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja kepolisian baru mencapai 58,3 persen. Sebanyak 28,3 persen responden menilai Polri belum bekerja sesuai visi Presisi, dan 13,1 persen lainnya mengaku tidak tahu.
Mantan wali kota Solo itu mengatakan kepolisian adalah satuan keamanan yang memiliki kewenangan cukup besar. Struktur organisasi tersebut menembus hingga tingkat desa dan setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Semua tindakan anggota Polri pun akhirnya selalu dalam pengamatan dan penilaian rakyat," ungkap Kepala Negara.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) meminta Polri tak ceroboh dalam melayani masyarakat. Jokowi mengingatkan kesalahan kecil bisa saja berimbas pada penilaian publik terhadap Korps Bhayangkara.
"Setiap kecerobohan apa pun di lapangan, sekecil apa pun itu, bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi
Polri. Oleh karena itu, bekerjalah dengan hati-hati, bekerjalah dengan presisi," ujar Jokowi saat upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara di Semarang, Jawa Tengah, selasa, 5 Juli 2022.
Jokowi menginstruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh jajaran bekerja secara prediktif, responsif, transparan, serta berkeadilan dan hati-hati. Hal tersebut wajib dilakukan demi meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara.
Kepala Negara mengingatkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja kepolisian baru mencapai 58,3 persen. Sebanyak 28,3 persen responden menilai Polri belum bekerja sesuai visi Presisi, dan 13,1 persen lainnya mengaku tidak tahu.
Mantan wali kota Solo itu mengatakan kepolisian adalah satuan keamanan yang memiliki kewenangan cukup besar. Struktur organisasi tersebut menembus hingga tingkat desa dan setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Semua tindakan anggota
Polri pun akhirnya selalu dalam pengamatan dan penilaian rakyat," ungkap Kepala Negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)