Kenapa Pembantu Jessica tidak Didatangkan di Sidang?

medcom.id, Jakarta: Jaksa Penutut Umum (JPU) diminta menghadirkan pembantu rumah tangga tersangka Jessica Kumala Wongso. Keterangan pembantu Jessica diyakini dapat membuat terang kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin. "Anda harus tanya ke jaksa kenapa tidak dihadirkan pembantunya itu. Kalau itu dihadirkan akan jelas semua," kata Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso Otto Hasibuan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/9/2016). Otto menjelaskan, di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP)  dijelaskan tidak ada unsur kesengajaan Jessica membuang celana. Perintah membuang celana setelah pembantunya melihat celana Jessica robek. Celana itu dikenakan saat Mirna tewas. "Pagi hari pembantu bertanya kepada Jessica. Non ini kenapa celana kok robek? Saya juga enggak tahu kenapa bisa robek kata Jessica. Terus bagaimana non? 'Buang saja enggak bisa dipakai lagi'," jelas Otto menirukan percakapan Jessica dengan pembantu. Baca: Jessica: Saya Tak Mengerti yang Disampaikan Ahli Otto berkesimpulan, Jessica tidak sengaja menyuruh pembantu membuang celananya. Jessica dituduh menyembunyikan sianida di dalam saku celananya. "Kalau dia sengaja menyembunyikan, enggak mungkin itu celana ada di pembantu," tegas Otto. Otto kemudian merujuk kepada keterangan ahli toksikologi yang menjelaskan bahwa sifat sianida dapat merusak kulit bila menyentuhnya. Padahal, ada jeda waktu 51 menit Jessica menunggu Mirna tiba di Kafe Olivier. "Mirna meninggal baru dituduh garuk-garuk. Kenapa ketika Mirna meninggal baru dituduh garuk-garuk. Seharusnya selama 51 menit ini sudah ancur nih tangannya. Lagi pula kalau sudah dipegangnya pasti ada juga di TKP," jelas Otto. "Justru itu kita pengen didatangkan, tapi kenapa enggak didatangkan? Kami tunggu," tegas Otto. Sebelumnya diketahui ada perbedaan keterangan antara Jessica Kumala Wongso dengan pembantunya. Ada cerita berbeda ketika keduanya dicecar soal celana robek Jessica yang dibuang. Baca: Beda Keterangan Jessica dengan Pembantu soal Celana yang Dibuang Celana itu kerap disebut-sebut sebagai bukti untuk membuka tabir misteri pembunuhan Mirna. Namun, celana itu hilang lantaran dibuang. "Oleh sebab itu, polisi membeli celana untuk dipraktikan oleh Jessica dan pembantunya bagaimana bentuk sobeknya. Itu fakta hukumannya ditaruh," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Senin 30 Mei. Namun, Awi tak membeberkan detail perbedaan keterangan yang ada dalam berita acara pemeriksaan ini. Hasil pemeriksaan itu nantinya akan digunakan dalam persidangan pembuktikan.