Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Polisi Periksa Pengelola Truk Kelebihan Muatan

Ilham Pratama Putra • 05 September 2019 01:03
Jakarta: Polisi akan memeriksa perusahaan pemilik truk yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Purwakarta, Jawa Barat (Jabar). Pemeriksaan dilakukan untuk menyelidiki dugaan kelalaian perusahaan dalam memeriksa kondisi truk. 
 
"Diperiksa pengelola atau pemilik kendaraan karena tidak mengawasi mengontrol muatan kendaraan, akibatnya terjadi loss control," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Gedung Bareskrim Polri, Rabu, 4 September 2019.
 
Dedi menyebut pemilik perusahaan bisa saja dijerat hukum pidana jika terbukti membiarkan angkutan tidak layak turun ke jalan. "Apabila terbukti ada pembiaran pada pengelola atau pemilik, bisa dierat pidana undang-undang angkutan jalan raya," tambah Dedi. 

Selain itu, kata Dedi, polisi juga masih berupaya mengidentifikasi empat korban meninggal yang belum diketahui identitasnya. Belum ada pihak keluarga yang menyerahkan data pembanding untuk mengidentifikasi korban.
 
"Apabila itu sudah ada akan memudahkan tim DVI mengidentifikasi jenazah yang dalam keadaan rusak," jelas Dedi.
 
Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus kecelakaan beruntun yang menewaskan delapan orang di Tol Cipularang, Jawa Barat, Senin, 2 September 2019, yakni DH dan S. DH merupakan sopir dumpt truk yang terguling dan jadi salah satu korban tewas. Sedangkan S, pengemudi kendaraan yang menabrak dari belakang.
 
Kecelakaan terjadi di KM91 Tol Cipularang pada pukul 13.00 WIB, Senin, 2 September 2019. Sebanyak 21 kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut, mulai dari truk, bus, hingga kendaraan pribadi. Delapan orang tewas dalam insiden itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan