Firli Yakin Penyelesaian Masalah Kemiskinan Mempercepat Mewujudkan Cita-cita Indonesia
Candra Yuri Nuralam • 18 September 2022 09:15
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berharap dana desa tidak dicuri pejabat setempat. Dana desa diyakini bisa membuat wilayah terpencil menjadi maju dan menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia.
"Kalau kemiskinan sudah bisa kita atasi tentulah kita bisa mewujudkan cita-cita Indonesia yang cerdas. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Itu pasti," kata Firli melalui keterangan tertulis, Minggu, 18 September 2022.
Firli tidak mau desa menjadi wilayah yang diremehkan. Dia meyakini 74.961 desa di Indonesia bisa ikut andil dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
"Kepala desa juga memajukan kesejahteraan umum," ujar Firli.
Firli meyakini perkembangan desa menentukan kemajuan Indonesia. Oleh karena itu, dia ingin seluruh desa di Indonesia bebas dari tindakan koruptif.
Kepala desa diminta memanfaatkan dana desa dengan baik. Firli yakin cita-cita bangsa sulit tercapai jika dana desa menjadi ladang korupsi pejabat setempat.
"Jadi, dana desa yang setiap tahun diterima sekitar Rp1 miliar dan negara sudah kucurkan sejak 2015 hingga 2022 sebesar Rp468 triliun, tolong dimanfaatkan untuk tujuan negara dan kesejahteraan umum secara berintegritas," ucap Firli.
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berharap dana desa tidak dicuri pejabat setempat. Dana desa diyakini bisa membuat wilayah terpencil menjadi maju dan menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia.
"Kalau kemiskinan sudah bisa kita atasi tentulah kita bisa mewujudkan cita-cita Indonesia yang cerdas. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Itu pasti," kata Firli melalui keterangan tertulis, Minggu, 18 September 2022.
Firli tidak mau desa menjadi wilayah yang diremehkan. Dia meyakini 74.961 desa di Indonesia bisa ikut andil dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
"Kepala desa juga memajukan kesejahteraan umum," ujar Firli.
Firli meyakini perkembangan desa menentukan kemajuan Indonesia. Oleh karena itu, dia ingin seluruh desa di Indonesia bebas dari tindakan koruptif.
Kepala desa diminta memanfaatkan dana desa dengan baik. Firli yakin cita-cita bangsa sulit tercapai jika dana desa menjadi ladang korupsi pejabat setempat.
"Jadi, dana desa yang setiap tahun diterima sekitar Rp1 miliar dan negara sudah kucurkan sejak 2015 hingga 2022 sebesar Rp468 triliun, tolong dimanfaatkan untuk tujuan negara dan kesejahteraan umum secara berintegritas," ucap Firli. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
