KPK Butuh Dukungan Mahasiswa Berantas Korupsi
Fachri Audhia Hafiez • 17 September 2022 11:25
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengajak seluruh unsur perguruan tinggi, termasuk mahasiswa, untuk memberantas korupsi. Sebab, pemberantasan korupsi membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat.
"Perlu peran berbagai kalangan, termasuk warga kampus Universitas Airlangga (Unair), untuk memberantas korupsi, karena KPK tidak bisa bekerja sendiri," kata Firli di Unair, Surabaya, Jawa Timur, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 17 September 2022.
Firli menegaskan korupsi bukan hanya kejahatan yang merugikan keuangan negara dan perekonomian negara. Namun, korupsi juga bagian dari kejahatan yang merampas hak rakyat dan hak asasi manusia (HAM).
"Korupsi bisa dikatakan sebagai kejahatan melawan kemanusiaan," ujar Firli.
Firli juga menjelaskan upaya-upaya pencegahan korupsi yang sudah menyentuh berbagai lini. Salah satunya, Desa Antikorupsi yang sudah menyentuh ribuan kepala desa pada 10 provinsi yang menjadi fokus KPK pada 2022
"Dari 74.961 desa yang ada di Indonesia, Jawa Timur saja ada 7.724 kepala desa. Kenapa penting? Kita berharap berawal dari desa kita wujudkan Indonesia bebas dari korupsi," ucap Firli.
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengajak seluruh unsur perguruan tinggi, termasuk mahasiswa, untuk memberantas korupsi. Sebab, pemberantasan korupsi membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat.
"Perlu peran berbagai kalangan, termasuk warga kampus Universitas Airlangga (Unair), untuk memberantas korupsi, karena KPK tidak bisa bekerja sendiri," kata Firli di Unair, Surabaya, Jawa Timur, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 17 September 2022.
Firli menegaskan korupsi bukan hanya kejahatan yang merugikan keuangan negara dan perekonomian negara. Namun, korupsi juga bagian dari kejahatan yang merampas hak rakyat dan hak asasi manusia (HAM).
"Korupsi bisa dikatakan sebagai kejahatan melawan kemanusiaan," ujar Firli.
Firli juga menjelaskan upaya-upaya pencegahan korupsi yang sudah menyentuh berbagai lini. Salah satunya, Desa Antikorupsi yang sudah menyentuh ribuan kepala desa pada 10 provinsi yang menjadi fokus KPK pada 2022
"Dari 74.961 desa yang ada di Indonesia, Jawa Timur saja ada 7.724 kepala desa. Kenapa penting? Kita berharap berawal dari desa kita wujudkan Indonesia bebas dari korupsi," ucap Firli. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
