Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara soal penggeledahan kantor Kementerian ESDM oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Arifin tak menampik penggeledahan adanya dugaan korupsi terkait tunjangan kinerja (Tukin) di tubuh Kementerian ESDM.
"Ada dugaan (korupsi tukin) iya, tapi membenarkan korupsinya tidak," ungkap Arifin saat ditemui di Istana Kepresidenan, Selasa, 28 Maret 2023.
Arifin menyebut pihaknya menunggu proses yang dilakukan KPK. Ia mengaku akan mengawasi anak buahnya lebih ketat, serta membenahi prosedur agar tidak kembali terjadi kasus korupsi.
"Kita harus melakukan lagi pengawasan yang lebih dalam ya lebih ketat lagi. Termasuk prosedur-prosedur yang harus kita benahi," ujar Arifin.
Arifin menyebut temuan itu berasal dari laporan masyarakat. Ia pun mengajak publik menunggu hasil pemeriksaan.
KPK menggeledah dua lokasi, yakni Direktorat Jenderal (Ditjen) Minerba ESDM dan Kantor ESDM di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 27 Maret 2023. Penggeledahan terkait dugaan korupsi tukin oleh aparatur sipil negara di Kementerian ESDM. KPK menyebut kasus sudah di tahap penyidikan dan sudah ada tersangka, namun belum diumumkan.
KPK menduga tersangka memakai hasil dugaan korupsi untuk keperluan pribadi serta diduga memakai uang dari dugaan korupsi untuk membeli sejumlah aset. KPK juga mengendus duit hasil dugaan korupsi itu dipakai buat operasional pemenuhan proses pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (MGN/Glory Natha)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara soal penggeledahan kantor Kementerian ESDM oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Arifin tak menampik
penggeledahan adanya dugaan korupsi terkait tunjangan kinerja (Tukin) di tubuh Kementerian ESDM.
"Ada dugaan (korupsi tukin) iya, tapi membenarkan korupsinya tidak," ungkap Arifin saat ditemui di Istana Kepresidenan, Selasa, 28 Maret 2023.
Arifin menyebut pihaknya menunggu proses yang dilakukan KPK. Ia mengaku akan mengawasi anak buahnya lebih ketat, serta membenahi prosedur agar tidak kembali terjadi kasus korupsi.
"Kita harus melakukan lagi pengawasan yang lebih dalam ya lebih ketat lagi. Termasuk prosedur-prosedur yang harus kita benahi," ujar Arifin.
Arifin menyebut temuan itu berasal dari laporan masyarakat. Ia pun mengajak publik menunggu hasil pemeriksaan.
KPK menggeledah dua lokasi, yakni
Direktorat Jenderal (Ditjen) Minerba ESDM dan Kantor ESDM di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 27 Maret 2023. Penggeledahan terkait dugaan korupsi tukin oleh aparatur sipil negara di Kementerian ESDM. KPK menyebut kasus sudah di tahap penyidikan dan sudah ada tersangka, namun belum diumumkan.
KPK menduga tersangka memakai hasil dugaan korupsi untuk keperluan pribadi serta diduga memakai uang dari dugaan korupsi untuk membeli sejumlah aset. KPK juga mengendus duit hasil dugaan korupsi itu dipakai buat operasional pemenuhan proses pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
(MGN/Glory Natha)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)