Ilustrasi. Unjuk rasa anti-komunis. (Foto: ANTARA/Didik Suhartono)
Ilustrasi. Unjuk rasa anti-komunis. (Foto: ANTARA/Didik Suhartono)

Kebangkitan PKI Dinilai Isu yang Dibuat-buat

Achmad Zulfikar Fazli • 03 Oktober 2017 16:55
medcom.id, Jakarta: Rais Aam Jam'iyah ahlith Thariqah Al- Mu'tabaroh, KH Ahmad Khoirun Nasihin tak percaya dengan isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Ia menilai isu PKI muncul karena dibuat-buat untuk membuat gaduh negara.
 
"(PKI) Isu yang dibuat-buat. Isu yang dibikin-bikin," kata Khoirun di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 3 Oktober 2017.
 
Meski tak paham dengan politik, namun, ia meyakini saat ini PKI sudah tidak ada di Indonesia. "Saya enggak ngerti politik. Tapi itu PKI enggak ada Indonesia itu," tandas dia.

Isu seputar kebangkitan PKI merebak belakangan ini. Isu itu pula yang menjadi bekal pengunjuk rasa mengepung kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) beberapa waktu lalu. Kepingan informasi terkait hal ini juga berserak di dunia maya, mengarahkan opini publik terhadap kebangkitan PKI.
 
(Baca juga: PKI Adalah Kunci)
 
Namun beberapa tokoh tak percaya dengan isu kebangkitan PKI tersebut. Salah satunya Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon.
 
Menurut Fadli, tak ada alasan bagi Indonesia menerima kembali paham tersebut. Karena selain TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 ada juga Undang-undang Nomor 27 Tahun 1999 yang menolak komunisme. Dengan demikian, tak ada tempat untuk PKI di Tanah Air ini.
 
"Jangan sampai PKI yang dua kali berkhianat di 1948 dan 1965 itu bercokol kembali. Jangan sampai dapat kesempatan bangkit kembali," kata Fadli, Jumat 29 September 2017.
 
(Baca juga: Jokowi: Jangan Beri Ruang untuk Ideologi Lain Apalagi PKI)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan