Jakarta: Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Papua Nugini (PNG) dan Kepulauan Solomon, Andriana Supandy, bakal mendatangi Bareskrim Polri. Kedatangan Andriana untuk malaporkan terkait sengketa tanah.
"Pak Dubes mau hadir di Bareskrim, beliau jadi korban mafia tanah," kata kuasa hukum Andriana, Ina Jajuli, kepada Medcom.id, Senin, 29 November 2021.
Namun, Ina belum mau membeberkan kronologi sengketa tanah tersebut. Dia menyebut korban dalam kasus ini ialah orang tua Andriana, almarhum Andi Supandy.
"Intinya kita melaporkan adanya dugaan tindak pidana pemalsuan identitas orang tua Dubes Andriana," ungkap Ina.
Ina menyebut Andriana bakal hadir langsung di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, dia akan bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membahas soal kasus yang menimpanya.
Baca: Begini Cara Menghindari Mafia Tanah
Jakarta: Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Papua Nugini (PNG) dan Kepulauan Solomon, Andriana Supandy, bakal mendatangi Bareskrim
Polri. Kedatangan Andriana untuk malaporkan terkait
sengketa tanah.
"Pak Dubes mau hadir di Bareskrim, beliau jadi korban
mafia tanah," kata kuasa hukum Andriana, Ina Jajuli, kepada
Medcom.id, Senin, 29 November 2021.
Namun, Ina belum mau membeberkan kronologi sengketa tanah tersebut. Dia menyebut korban dalam kasus ini ialah orang tua Andriana, almarhum Andi Supandy.
"Intinya kita melaporkan adanya dugaan tindak pidana pemalsuan identitas orang tua Dubes Andriana," ungkap Ina.
Ina menyebut Andriana bakal hadir langsung di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, dia akan bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membahas soal kasus yang menimpanya.
Baca:
Begini Cara Menghindari Mafia Tanah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)