Jakarta: Pusat Rehabilitasi Narkoba Ashefa Griya Pusaka siap membantu pemerintah dalam mengobati pecandu narkotika. Pusat rehabilitas swasta ini dibangun lantaran jumlah korban penyalahgunaan narkoba terus meningkat.
"Kami mendirikan Ashefa Griya Pusaka ini sebagai bentuk wujud kepedulian kami untuk mendukung pemerintah dalam menyelamatkan generasi bangsa dari ketergantungan narkoba," kata CEO Ashefa Griya Pusaka Hendra Aryandie dalam keterangan tertulis, Minggu, 19 September 2021.
Menurut dia, peran aktif masyarakat amat dibutuhkan dalam mendukung program pemerintah di sektor rehabilitasi narkoba. Sejak berdiri pada 2019, Hendra mengaku pihaknya telah memberikan pelayanan rehabilitasi yang lengkap, yakni rehab medis dan sosial.
Pengacara itu menjelaskan korban penyalahgunaan narkoba membutuhkan fasilitas nyaman dengan tenaga perawat, mulai dari dokter, psikolog, dan konselor yang tersertifikasi. Pihaknya pun amat menjaga kerahasiaan dara pasien serta mengusung program 12 langkah humanis.
Baca: Saksi Kasus Narkoba Mencoba Kabur Saat Pemeriksaan
Mutu pemulihan, kata dia, juga harus diutamakan untuk menyelamatkan korban. Dari enam cabang yang dimiliki Ashefa Griya Pusaka, dia mengaku pihaknya berhasil menangani 1.300 pasien yang tergabung dalam Ashefa Community.
Hendra menyebut Ashefa Griya Pusaka sudah menjadi yurisprudensi rujukan pengadilan dalam memutus perkara. Dia pun ingin Ashefa Griya Pusaka menjadi harapan besar bagi korban penyalahgunaan dan pencandu narkoba untuk pulih dan menjalankan kembali fungsi sosial di tengah masyarakat.
Jakarta: Pusat Rehabilitasi
Narkoba Ashefa Griya Pusaka siap membantu pemerintah dalam mengobati pecandu
narkotika. Pusat rehabilitas swasta ini dibangun lantaran jumlah korban penyalahgunaan narkoba terus meningkat.
"Kami mendirikan Ashefa Griya Pusaka ini sebagai bentuk wujud kepedulian kami untuk mendukung pemerintah dalam menyelamatkan generasi bangsa dari ketergantungan
narkoba," kata CEO Ashefa Griya Pusaka Hendra Aryandie dalam keterangan tertulis, Minggu, 19 September 2021.
Menurut dia, peran aktif masyarakat amat dibutuhkan dalam mendukung program pemerintah di sektor rehabilitasi narkoba. Sejak berdiri pada 2019, Hendra mengaku pihaknya telah memberikan pelayanan rehabilitasi yang lengkap, yakni rehab medis dan sosial.
Pengacara itu menjelaskan korban penyalahgunaan narkoba membutuhkan fasilitas nyaman dengan tenaga perawat, mulai dari dokter, psikolog, dan konselor yang tersertifikasi. Pihaknya pun amat menjaga kerahasiaan dara pasien serta mengusung program 12 langkah humanis.
Baca:
Saksi Kasus Narkoba Mencoba Kabur Saat Pemeriksaan
Mutu pemulihan, kata dia, juga harus diutamakan untuk menyelamatkan korban. Dari enam cabang yang dimiliki Ashefa Griya Pusaka, dia mengaku pihaknya berhasil menangani 1.300 pasien yang tergabung dalam Ashefa Community.
Hendra menyebut Ashefa Griya Pusaka sudah menjadi yurisprudensi rujukan pengadilan dalam memutus perkara. Dia pun ingin Ashefa Griya Pusaka menjadi harapan besar bagi korban penyalahgunaan dan pencandu narkoba untuk pulih dan menjalankan kembali fungsi sosial di tengah masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)