Eko Patrio ketika memnuhi undangan Bareskrim Polri. Jumat 16 Desember/MTVN/Dheri Agriesta
Eko Patrio ketika memnuhi undangan Bareskrim Polri. Jumat 16 Desember/MTVN/Dheri Agriesta

Eko Patrio Penuhi Undangan Bareskrim

Dheri Agriesta • 16 Desember 2016 14:13
medcom.id, Jakarta: Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Purnomo alias Eko Patrio memenuhi undangan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Eko diundang lantaran pernyataannya tentang penangkapan terduga teroris di Bekasi.
 
Eko tiba menggunakan Cadilac Escalade putih di Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016). Pelawak kondang ini tiba sekitar pukul 13.45 wib.
 
Eko yang didampingi beberapa stafnya enggan berkomentar. Meski dicecar, Eko meminta pewarta menunggu pertemuan usai karena sudah diburu waktu.

"Entar ya, entar. Saya sudah ditunggu nih," kata Eko sembari tersenyum.
 
Eko dipanggil lantaran pernyataannya yang mengatakan kasus penangkapan terduga teroris di Bekasi merupakan pengalihan isu kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama. Kasus ini telah masuk ke persidangan.
 
Kapolri Jenderal Tito Karnavian angkat bicara terkait pernyataan Eko. Tito menegaskan, tak ada upaya pengalihan isu dalam penangkapan terduga teroris itu. Polri mengundang Eko untuk mendengarkan alasan politikus PAN itu mengeluarkan pernyataan tersebut.
 
"Sementara ini kita akan undang, kita lihat punya data tidak. Enggak main-main kita," tegas Tito di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
 
Tito mengatakan, pelawak dan presenter kuis itu harus siap mempertanggungjawabkan perkataannya jika ternyata tidak memiliki data. Ada dua cara mempertanggungjawabkan, yaitu dipidana atau meminta maaf ke publik.
 
Sebaliknya, Tito menjamin bakal meninggalkan jabatannya apabila tudingan Eko terbukti. "Saya pun akan mengundurkan diri bila saya terlibat merekayasa," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan