medcom.id, Jakarta: Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengapresiasi langkah Kapolri Jendral Tito Karnavian soal pengusutan kasus hukum calon pemimpin kepala daerah.
Dia tak mempermasalahkan instruksi tersebut meski dirinya sedang terganjal kasus penodaan agama.
"Kami minta keadilan saja untuk semua. Bagus dong," kata Ahok saat blusukan di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
Ahok terganjal kasus penodaan agama. Sejak Desember lalu, Ahok sudah menjadi terdakwa dan harus menghadapi persidangan setiap hari Selasa.
Sementara, baru-baru ini calon wakil gubernur Sylviana Murni tersandung kasus dugaan korupsi dana bansos di Kwarda DKI. Sylvi sudah hadir sebagai terperiksa di Dittipikor Mabes Polri.
Sebelumnya Jendral Tito meminta agar kasus yang dihadapi para calon pemimpin kepala daerah diselesaikan sebelum pemilihan kepala daerah (Pilkada) berlangsung. Hal serupa juga berlaku kepada Ahok dan Sylviana.
"Kalau ini digulirkan, akan membawa konsekuensi. Siapapun yang dilaporkan, semua dilaporkan sama, harus diproses," kata Tito, di Kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Januari.
medcom.id, Jakarta: Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengapresiasi langkah Kapolri Jendral Tito Karnavian soal pengusutan kasus hukum calon pemimpin kepala daerah.
Dia tak mempermasalahkan instruksi tersebut meski dirinya sedang terganjal kasus penodaan agama.
"Kami minta keadilan saja untuk semua. Bagus dong," kata Ahok saat blusukan di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
Ahok terganjal kasus penodaan agama. Sejak Desember lalu, Ahok sudah menjadi terdakwa dan harus menghadapi persidangan setiap hari Selasa.
Sementara, baru-baru ini calon wakil gubernur Sylviana Murni tersandung kasus dugaan korupsi dana bansos di Kwarda DKI. Sylvi sudah hadir sebagai terperiksa di Dittipikor Mabes Polri.
Sebelumnya Jendral Tito meminta agar kasus yang dihadapi para calon pemimpin kepala daerah diselesaikan sebelum pemilihan kepala daerah (Pilkada) berlangsung. Hal serupa juga berlaku kepada Ahok dan Sylviana.
"Kalau ini digulirkan, akan membawa konsekuensi. Siapapun yang dilaporkan, semua dilaporkan sama, harus diproses," kata Tito, di Kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Januari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)