Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif. Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif. Foto: Antara/Yudhi Mahatma

KPK Butuh Data untuk Kupas 34 Proyek Pembangkit Listrik

Achmad Zulfikar Fazli • 09 November 2016 20:37
medcom.id, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal mengusut terbengkalainya 34 proyek pembangkit listrik selama delapan tahun terakhir. Namun, KPK butuh data valid untuk mengupasnya.
 
"Kalau datanya valid, kami proses," kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif di Universitas Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2016).
 
Laode mengatakan, KPK punya modal mengusut proyek ini, yaitu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Persoalannya, BPKP belum memberikan hasil audit tersebut.

"Seandainya nanti ada laporan dari BPKP, maka itu akan mempercepat kerja KPK," ucap dia.
 
Sebanyak 34 proyek pembangkit listrik diketahui mangkrak sejak delapan tahun terakhir. Pemerintah telah mengevaluasi proyek tersebut. Jika dari hasil evaluasi ditemukan tidak ada peluang untuk dilanjutkan, pemerintah akan menempuh jalur hukum.
 
Presiden Joko Widodo telah meminta KPK mengusut tuntas penyebab mangkraknya 34 proyek pembangkit listrik yang tersebar di sejumlah daerah tersebut. Presiden juga telah memerintahkan BPKP melaporkan hasil audit 34 proyek pembangkit listrik yang mangkrak selama bertahun-tahun itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan