Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memperingati Hari Nelayan Nasional ke-62. Dia memuji para nelayan Indonesia yang berintegritas sebagai pahlawan devisa.
"Saya memandang nelayan kita khususnya nelayan tradisional yang kerap melaut di samudra lepas hingga perbatasan negara, layak disebut sebagai pahlawan kkonomi devisa samudra," ujar Firli melalui keterangan tertulis, Rabu, 6 April 2022.
Baca: Pemerintah Diminta Atasi Kelangkaan BBM agar Nelayan Mudah untuk Melaut
Nelayan, kata Firli, secara konsisten memberikan pemasukan ekonomi bagi Indonesia. Selain itu, nelayan juga berfungsi sebagai agen pertahanan menegakkan kedaulatan Indonesia.
Mereka kerap mengarungi samudra hingga menginap di pulau-pulau terluar Indonesia. Hal tersebut memberikan bukti bahwa daerah yang mereka singgahi merupakan teritori Indonesia.
"Nelayan menjadi agen pertahanan tegaknya kedaulatan Tanah Air dan kekayaan negara dari hasil laut karena menjadi informan kegiatan kapal asing yang menerobos kedaulatan, khususnya kegiatan illegal fishing di perairan NKRI," kata dia.
Sehingga, tidak berlebihan nelayan dianggap pahlawan pertahanan dan kedaulatan NKRI. Di sisi lain, Firli memastikan KPK dan penegak hukum lainnya bakal melindungi nelayan dari segi hukum.
"Akan membongkar semua praktik-praktik korupsi yang menyengsarakan para nelayan Indonesia, tanpa terkecuali," kata Firli.
Dia mengingatkan seluruh pihak agar tak bermain-main di ranah kelautan dan perikanan. Firli melalui KPK bakal mengejar dan menangkap mereka.
"Saya pastikan akan kami kejar, tangkap dan jerat siapapun yang berani mengusik apalagi memakan anggaran negara bagi para kesejahteraan nelayan Indonesia, dengan pasal tindak pidana korupsi yang paling berat hukumannya," tegas Firli.
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Firli Bahuri memperingati Hari Nelayan Nasional ke-62. Dia memuji para nelayan Indonesia yang berintegritas sebagai pahlawan devisa.
"Saya memandang nelayan kita khususnya
nelayan tradisional yang kerap melaut di samudra lepas hingga perbatasan negara, layak disebut sebagai pahlawan kkonomi devisa samudra," ujar Firli melalui keterangan tertulis, Rabu, 6 April 2022.
Baca:
Pemerintah Diminta Atasi Kelangkaan BBM agar Nelayan Mudah untuk Melaut
Nelayan, kata Firli, secara konsisten memberikan pemasukan ekonomi bagi Indonesia. Selain itu, nelayan juga berfungsi sebagai agen pertahanan menegakkan kedaulatan Indonesia.
Mereka kerap mengarungi samudra hingga menginap di pulau-pulau terluar Indonesia. Hal tersebut memberikan bukti bahwa daerah yang mereka singgahi merupakan teritori Indonesia.
"Nelayan menjadi agen pertahanan tegaknya kedaulatan Tanah Air dan kekayaan negara dari hasil laut karena menjadi informan kegiatan kapal asing yang menerobos kedaulatan, khususnya kegiatan illegal fishing di perairan NKRI," kata dia.
Sehingga, tidak berlebihan nelayan dianggap pahlawan pertahanan dan kedaulatan NKRI. Di sisi lain, Firli memastikan KPK dan penegak hukum lainnya bakal melindungi nelayan dari segi hukum.
"Akan membongkar semua praktik-praktik korupsi yang menyengsarakan para nelayan Indonesia, tanpa terkecuali," kata Firli.
Dia mengingatkan seluruh pihak agar tak bermain-main di ranah kelautan dan perikanan. Firli melalui
KPK bakal mengejar dan menangkap mereka.
"Saya pastikan akan kami kejar, tangkap dan jerat siapapun yang berani mengusik apalagi memakan anggaran negara bagi para kesejahteraan nelayan Indonesia, dengan pasal tindak pidana korupsi yang paling berat hukumannya," tegas Firli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)