Kejaksaan Agung. Foto: MI
Kejaksaan Agung. Foto: MI

Kejagung Sita Tanah Senilai Rp10 Miliar Terkait Korupsi LPEI

Tri Subarkah • 22 Februari 2022 11:27
Jakarta: Kejaksaan Agung menyita enam bidang tanah di Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Jombang, Jawa Timur. Penyitaan terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan pembiayaan ekspor nasional oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) 2013-2019.
 
"Penyitaan enam bidang tanah, total 70.527 meter persegi. Estimasi harga Rp10 miliar di Jombang terkait (tersangka) Johan Darsono," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung Supardi kepada wartawan, Senin malam, 21 Februari 2022.
 
Tanah Johan lainnya yang disita penyidik terletak di Desa Kedunganyar, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur. Supardi merinci luas tanah tersebut sekitar 14.900 meter persegi yang terdri dari lima bidang.
 
Penyitaan tanah juga dilakukan di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tanah tersebut milik tersangka Suyono selaku Direktur PT Jasa Mulia Indonesia, PT Mulia Walet Indonesia, PT Borneo Walet Indonesia (Grup Walet).

Supardi menjelaskan tanah tersebut seluas 1.496 meter persegi. Terdiri dari 10 bidang dan bangunan rumah toko (ruko).
 
Baca: Pihak Kemendag Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi di LPEI
 
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan tanah-tanah tersebut akan ditaksasi Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) untuk diperhitungkan sebagai penyelamatan kerugian keuangan negara.
 
Kerugian dalam perkara LPEI mencapai Rp2,6 triliun. Angka itu total pemberian fasilitas ke Grup Walet dan Grup Johan Darsono.
 
Grup Johan Darsono mendapat fasilitas pembiayaan Rp2,1 triliun. Sedangkan fasilitas yang didapat Grup Walet Rp576 miliar.
 
Selain Johan Darsono dan Suyono, Kejagung telah menetapkan tiga tersangka dari internal LPEI. Mereka adalah Kepala Kantor Wilayah LPEI Surakarta 2016 Josef Agus Susanta, Direktur Pelaksana IV sekaligus Direktur Pelaksana III LPEI Arif Setiawan, dan Kepala Divisi Pembiayaan UKM LPEI 2015-2018 Ferry Sjaifullah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan