Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya menembak satu teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Ahmad Gazalia alias Ahmad Panjang. Senjata tajam hingga bahan peledak diamankan dari teroris yang masuk daftar pencarian orang (DPO) tersebut.
"(Diamankan) satu buah botol bubuk mesiu, satu buah ransel, dua pasang baju, satu pasang celana, satu buah parang, satu buah gergaji, dan lain-lain," kata Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono kepada wartawan, Selasa, 4 Januari 2021.
Menurut Bronto, kronologi penembakan dimulai ketika personel Satgas Madago Raya mengetahui informasi pergerakan teroris di Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Parimo. Peristiwa itu terjadi hari ini sekira pukul 06.30 WITA.
"Terlihat satu daftar pencarian orang (DPO) atas nama Ahamad Panjang teridentifikasi jelas," kata dia.
Baca: Kronologi Penembakan 1 Teroris MIT Poso
Selanjutnya, terjadi kontak senjata antara personel Satgas Madago Raya dengan teroris tersebut. Anggota teroris pimpinan Ali Kalora itu tewas di lokasi baku tembak.
Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Palu, guna diidentifikasi. Hasil identifikasi mengonfirmasi jenazah itu adalah Amhad Gazali alias Ahmad Panjang.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas)
Madago Raya menembak satu teroris kelompok
Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Ahmad Gazalia alias Ahmad Panjang. Senjata tajam hingga bahan peledak diamankan dari
teroris yang masuk daftar pencarian orang (DPO) tersebut.
"(Diamankan) satu buah botol bubuk mesiu, satu buah ransel, dua pasang baju, satu pasang celana, satu buah parang, satu buah gergaji, dan lain-lain," kata Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono kepada wartawan, Selasa, 4 Januari 2021.
Menurut Bronto, kronologi penembakan dimulai ketika personel Satgas Madago Raya mengetahui informasi pergerakan teroris di Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Parimo. Peristiwa itu terjadi hari ini sekira pukul 06.30 WITA.
"Terlihat satu daftar pencarian orang (DPO) atas nama Ahamad Panjang teridentifikasi jelas," kata dia.
Baca:
Kronologi Penembakan 1 Teroris MIT Poso
Selanjutnya, terjadi kontak senjata antara personel Satgas Madago Raya dengan teroris tersebut. Anggota teroris pimpinan Ali Kalora itu tewas di lokasi baku tembak.
Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Palu, guna diidentifikasi. Hasil identifikasi mengonfirmasi jenazah itu adalah Amhad Gazali alias Ahmad Panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)