Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

Polisi Tegaskan Tak Bohong dalam Kasus Yodi

Siti Yona Hukmana • 28 Juli 2020 09:17
Jakarta: Polisi menegaskan tak menutupi apa pun dalam kasus kematian editor video Metro TV, Yodi Prabowo. Sikap itu diungkap merespons keraguan keluarga Yodi terhadap penyelidikan kepolisian.
 
"Untuk apa juga itu dibohongi, enggak ada pentingnya. Cuma saya memahami kondisi psikologis keluarga," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Tubagus Ade Hidayat saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020. 
 
Salah satu fakta yang diragukan keluargaialah tak ada darah di baju Yodi. Polisi membantah hal ini. Pasalnya, polisi menemukan darah di baju Yodi, bahkan merembes hingga ke tanah.
Namun, polisi membungkus baju Yodi. Hal itu untuk menghindari bau yang tidak menyenangkan saat konferensi pers, Sabtu, 25 Juli 2020. 
 
"Darahnya banyak kok. Masa iya orang luka begitu enggak banyak darahnya. Enggak logis," ujar Tubagus.
 
Selain itu, ayah Yodi, Suwandi, membantah anaknya depresi. Yodi tak pernah menunjukkan gejala muram, sedih, atau tertekan. Polisi disebut tak pernah menanyakan terkait dugaan Yodi depresi.
 
Tubagus menjelaskan dugaan Yodi depresi muncul atas adanya bukti karyawan Metro TV itu mendatangi dokter spesialis kulit dan kelamin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Kunjungan ke dokter itu terjadi beberapa hari sebelum Yodi tewas. 
 
Tubagus tak menyebut penyakit yang diderita Yodi. Namun, keluhan penyakit itu diduga membuat Yodi tertekan. 
 
"Dokternya sudah diperiksa, resepsionisnya sudah diperiksa, tanggal bayarnya ada, hasil labnya ada, masa iya saya mengarang-ngarang. Bayar pakai debitnya ada, yang mana yang harus dibuktikan lagi," tutur Tubagus.
 
Baca: Ayah Sebut Tak Ada Darah di Baju Yodi Prabowo
 
Polisi telah selesai menyelidiki kasus tewasnya Yodi. Korban diduga kuat bunuh diri dengan pisau yang dibelinya di toko peralatan rumah tangga dan perkakas, Ace Hardware, di sekitar tempat tinggalnya. 
 
Polisi menyebut temuan ini diperkuat dengan rekaman closed circuit television (CCTV) di Ace Hardware. Yodi terekam CCTV membeli pisau yang sama dengan di tempat kejadian perkara (TKP), Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(OGI)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif